Blak-blakan! Rocky Gerung Sebut Ganjar Hanya Menjadi KW 2 dari Jokowi

Blak-blakan! Rocky Gerung Sebut Ganjar Hanya Menjadi KW 2 dari Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang resmi mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.

Menurutnya, terdapat dua Ganjar yang menjadi sorotan publik. Ganjar yang pertama merupakan sosok yang dipromosikan oleh Megawati Soekarnoputri, sementara Ganjar yang kedua masih ingin terus didukung oleh Jokowi.

Hal itu disampaikan Rocky Gerung dalam kanal Youtube pribadinya, pada Kamis 27 April 2023.

"Di dalam Ganjar itu makhluk-makhluk politik di sekitar Jokowi berupaya mengirim calon wakil presidennya, kita nggak tahu nanti akan ditempeli amplop siapa, amplop sandi atau amplop Erick gampangnya begitulah,"  ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy.

Dia mengatakan ketika Jokowi berkumpul dengan KIB, pasti akan membahas sekitar siapa yang akan diusung sebagai calon wakil presiden.

Namun, terdapat perdebatan mengenai siapa yang lebih pantas, apakah Erick atau Sandi. Hal ini memunculkan ketidakpastian dan membuat Ganjar kebingungan dalam memutuskan apa yang harus dilakukan.

"Maka koalisi itu sampai sekarang belum bisa belum bisa disebut utuh atau bahkan potensi untuk pecah lagi jadi tawar-menawar," ujar dia.

Menurutnya, ketidakpastian itu membuat Ganjar kebingungan dalam memutuskan apa yang harus dilakukan.

"Ganjar itu sekedar apa namanya kw 2 doang dari Jokowi," pungkasnya.

Diketahui, PDI Perjuangan menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024—2029 pada Jumat (21/4/2023) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, saat elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu sedang melorot tajam.

"Mengucapkan menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Pengumuman Megawati itu digelar hanya berselang dua hari setelah Indikator Politik menunjukkan elektabilitas Ganjar melorot nyaris 8 persen dalam survei terbarunya.

Indikator Politik, dalam siaran pers Rabu (19/4/2023), mengatakan bahwa elektabilitas Ganjar kini 19,8 persen, turun dari 27,7 persen pada Maret lalu.

Turunnya tingkat keterpilihan Ganjar itu, demikian dijelaskan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, adalah efek batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Ini terlihat dalam survei, yang mana elektabilitas Ganjar lebih tinggi di kelompok responden yang tak tahu tentang pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Sebaliknya di kelompok yang tahu akan isu itu, elektabilitas Ganjar lebih rendah.

Sumber: newsworthy
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita