Ratusan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang Gelar PKLT di Agam

Ratusan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang Gelar PKLT di Agam

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Sebanyak 350 mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Padang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) berbasis Interprofessional Education and Collaborative Practice (IPE-CP) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kegiatan ini berlangsung selama tiga minggu, mulai27 Februari – 17 Maret 2023, di Kecamatan Ampek Angkek dan Tanjung Mutiara. PKLT ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pendekatan lintas profesi kesehatan.


Menurut laman InfoPublik, program ini diikuti oleh mahasiswa dari enam program studi, yaitu Keperawatan, Kebidanan, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Farmasi, dan Promosi Kesehatan. Mereka dibagi menjadi kelompok kecil yang disebar ke 14 nagari (desa) di dua kecamatan tersebut. Setiap kelompok bertugas melakukan skrining kesehatan, edukasi masyarakat, dan intervensi spesifik untuk menangani masalah kesehatan lokal, seperti stunting, tuberkulosis, dan penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes. Pendekatan IPE-CP memungkinkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu bekerja sama, mensimulasikan kolaborasi profesional di dunia kerja kesehatan.

Bupati Agam, Andri Warman, menyambut baik kehadiran mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang. Dalam sambutannya pada pembukaan PKLT di Lubuk Basung, ia menekankan pentingnya empati dan komunikasi humanis dalam pelayanan kesehatan. “Mahasiswa diharapkan tidak hanya menjalankan tugas akademik, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat Agam,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari InfoPublik. Ia juga mengapresiasi fokus kegiatan pada isu-isu kesehatan prioritas daerah, seperti penurunan angka stunting dan peningkatan kesadaran hidup sehat.

Direktur Poltekkes Kemenkes Padang, Renidayati, menjelaskan bahwa PKLT ini merupakan bagian dari kurikulum untuk melatih mahasiswa menerapkan ilmu secara langsung di lapangan. “Kami memilih Agam karena dukungan pemerintah daerah yang kuat dan tingginya kebutuhan akan intervensi kesehatan masyarakat,” katanya. Kegiatan ini juga didukung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, puskesmas setempat, dan kader kesehatan nagari, yang turut memfasilitasi pelaksanaan program.

Selama PKLT, mahasiswa melakukan berbagai kegiatan, seperti penyuluhan gizi seimbang, pemeriksaan kesehatan gratis, dan kampanye perilaku hidup bersih dan sehat. Mereka juga mengidentifikasi faktor risiko kesehatan di lingkungan masyarakat, seperti sanitasi yang kurang memadai, untuk kemudian merancang solusi bersama warga. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi mahasiswa, tetapi juga memperkuat hubungan antara Poltekkes Kemenkes Padang dan pemerintah daerah.

PKLT ini diharapkan menjadi model pengabdian masyarakat yang berkelanjutan. Dengan melibatkan mahasiswa dalam solusi kesehatan berbasis komunitas, Poltekkes Kemenkes Agam menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan kesehatan nasional, sekaligus mempersiapkan tenaga kesehatan yang kompeten dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita