Pesawat Trigana Air Ditembaki di Bandara Yahukimo, Terdengar 9 Kali Tembakan

Pesawat Trigana Air Ditembaki di Bandara Yahukimo, Terdengar 9 Kali Tembakan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Pesawat terbang Jenis Trigana Air PK YSC B 373-500 ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) di Bandara Nop Goliat Dekai, Yahukimo, Papua. Tembakan itu terjadi pada saat pesawat akan landing dan take off.

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Papua Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo.


Benny mengatakan, kejadian berawal dari informasi dari personel Opsnal Polres Yahukimo yang melakukan pengamanan di Area Bandara Nop Goliat Dekai. Anggota mendengar suara tembakan sebanyak 4 kali.


“Sekitar pukul 13.35 WIT, melalui HT dari personel Opsnal Polres Yahukimo bahwa telah terdengar bunyi tembakan sebanyak 4 kali pada saat pesawat jenis Trigana Air (Boing) landing di Bandar udara Nop Goliath Dekai yang berasal dari arah seputaran Kali Brasa Dekai,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (11/03).


Tim gabungan bersama pihak maskapai Trigana Air langsung mengecek body pesawat. Namun tidak ditemukan bekas tembakan pada bagian body pesawat.

“Pada saat take off menuju Bandara Sentani Jayapura, Pesawat tersebut kembali ditembaki sebanyak 5 tembakan,” ungkapnya.


Benny menjelaskan, saat dilakukan pengecekan kembali di Bandara Sentani Jayapura terdapat 1 lubang bekas tembakan di bawah pesawat dan satu penumpang terkena serpihan pecahan kursi.

“Tim gabungan langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan penyisiran tempat-tempat rawan di area bandara Nop Goliat Dekai,” tegasnya.

Pada saat melakukan penyisiran, tim gabungan mengamankan 7 orang di sekitar TKP. Berikut beberapa barang bukti antara lain 3 Unit motor merek Vario warna hitam, beat warna hitam, Supra X Warna merah hitam, 1 buah panah, 1 buah pisau, 1 buah sabit, 1 buah busur, dan 1 buah sangkur.

“7 orang dan beberapa barang bukti kami amankan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan mencari barang bukti senjata api yang dipakai untuk melakukan penembakan. 

Saat ini tim gabungan TNI-Polri melakukan patroli di seputaran area Kota Dekai guna mengantisipasi gangguan keamanan,” pungkasnya.

Sumber: merdeka
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita