NU Apresiasi Gerak Cepat KSAD Dudung Tinjau Lokasi Kebakaran Dipo Pertamina Plumpang sebagai Bentuk Kehadiran Negara

NU Apresiasi Gerak Cepat KSAD Dudung Tinjau Lokasi Kebakaran Dipo Pertamina Plumpang sebagai Bentuk Kehadiran Negara

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO, Jakarta - Gerak cepat pengambilan keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Dudung Abdurachman meninjau langsung lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, menuai apresiasi dari sejumlah kalangan. Salah satunya dari Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Dr. Muhammad A.S. Hikam. 

“Kita harus berterimakasih kepada KSAD Dudung dan Pemerintah yang cepat tanggap seperti iitu mengatasi kesulitan Rakyat spt itu”, ujar Hikam, Minggu (5/3/2023).

Kehadiran Jenderal Dudung pada lokasi kebakaran dan menemui korban, menurut Hikam merupakan bentuk empati. Apalagi TNI tidak bisa dipisahkan dengan rakyat dan Dipo Pertamina Plumpang tersebut alat vital negara.

“Saya husnudzan kunjungan pejabat sebagai bagian dari kepedulian karena tugasnya untuk melindungi proyek-proyek vital seperti Depo Pertamina,” katanya.

Menurut Hikam, secara historis TNI dan rakyat tidak bisa dipisahkan. Karena itu, kahadiran Jenderal Dudung pada lokasi kebakaran Dipo Pertamina  Plumpang layak diapresiasi.

“Secara historis memang harus peduli dengan berbagai macam bencana seperti yang melibatkan proyek-proyek vital negara,” papar Mantan Menteri Negara Riset dan Teknologi pada Kabinet Persatuan Nasional ini.

Hikam menyampaikan, Dipo Pertamina sebagai proyek strategis vital negara maka wajar saja Jenderal Dudung langsung bergerak cepat begitu mendengar bahwa Dipo Pertamina Plumpang tengah dilalap si jago merah. 

“Angkatan Darat kan menjaga keamanan pertahanan negara. Dipo Pertamina ini termasuk yang harus sangat diperhatikan karena ancamannnya sangat strategis. Makanya Angkatan Darat tentu mendapat tugas sesuai dengan bidangnya,” tukasnya.

Untuk diketahui, Jenderal Dudung diberitakan sebelumnya langsung meninjau lokasi kebakaran Dipo Pertamina Plumpang. Dalam kesemapatan itu, Dudung mengatakan bahwa penyebab kebakaran yang menyebabkan belasan orang meninggal dunia tersebut tengah didalami. []

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA