MUI Minta Pemerintah Tolak Kedatangan Timnas U-20 Israel: Contoh Soekarno yang Berani

MUI Minta Pemerintah Tolak Kedatangan Timnas U-20 Israel: Contoh Soekarno yang Berani

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta pemerintah menolak keras kedatangan Timnas U-20 Israel ke Tanah Air.

Diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023. Timnas Israel menjadi salah satu sepertanya.

Ketua MUI Sudarnoto Abdul Hakim meminta pemerintah tak membuka diri dengan menerima Israel. Hal itu karena Israel masih menjajah bangsa Palestina.

"Sikap tegas tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel ini harus dipertahankan dan dijaga dengan sepenuh hati selama Israel masih terus menjajah bangsa Palestina," ujar Sudarnoto dalam keterangannya kepada Populis.id, Sabtu (11/3/2023).

"Jangan ada celah sedikitpun dengan alasan apa pun untuk mengkhianati amanat Pembukaan UUD 1945 dan merusak komitmen Presiden sehingga membuka ruang bagi Israel untuk masuk ke Indonesia melalui jalur apa pun, termasuk jalur Piala Dunia Sepak Bola U-20," jelas dia.

Menurutnya, pemerintah harus menjaga amanah Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang tegas menolak segala bentuk penjajahan.

"Tampillah dengan berani dan tegas menolak kehadiran rombongan Israel masuk ke wilayah Indonesia untuk Piala Dunia Sepak Bola U-20," katanya.

Sudarnoto mengatakan, pemerintah dan PSSI seharusnya mencontoh Presiden Soekarno yang tegas menolak kehadiran kontingan Israel di Asian Games tahun 1962 di Jakarta.

Lebih lanjut, dia menyebut bahwa bila pemerintah menerima kedatangan Timnas U-20 Israel sama saja Indonesia telah mendukung penjajahan Israel terhadap Palestina.

"Sebaliknya, menerima dan bahkan 'memberikan jaminan keamanan' terhadap Tim Nasional Israel untuk Piala Dunia U-20 ini justru menunjukkan bahwa Indonesia, melalui diplomasi sepak bola ini, telah ditundukkan oleh kekuatan pro-Israel," paparnya.

Sumber: populis
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita