Agar Tak Dibilang Sebar Hoax, Mega Harus Laporkan Capres yang Kumpulkan Uang dari Korupsi

Agar Tak Dibilang Sebar Hoax, Mega Harus Laporkan Capres yang Kumpulkan Uang dari Korupsi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, harus melaporkan calon presiden (Capres) yang disebutnya mengumpulkan uang dari korupsi. Jika tidak, dia bisa dianggap menyebar hoax.

"Megawati sindir Capres kumpulkan uang dari korupsi. Kok bilang begitu? Berarti dia tahu dong Capres tersebut. Kalau tahu ada Capres kumpulkan uang dari korupsi, ya harus lapor," tegas Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, via pesan singkat, Kamis (23/3).

Bila tidak, sambung Muslim, Megawati dianggap melindungi Capres korupsi itu.

"Tidak cukup hanya dengan bikin opini di publik, Megawati harus melapor ke aparat penegak hukum. Kalau tidak, dia bisa dianggap menyebar hoax," pungkasnya.

Sebelumnya, pada peringatan 9 Tahun UU Desa, di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/3), Megawati meminta masyarakat tidak terbawa arus dalam mencari sosok calon presiden di 2024.

"Jangan terprovokasi. Ini ibu bilang banget," katanya.

Selanjutnya dia mengaku melihat ada sosok yang ingin memimpin Indonesia, tapi menempuh jalan kurang elok, misalnya mengumpulkan uang dengan cara yang dilarang, alias korupsi.

Mega juga menambahkan, banyak orang yang jadi informannya, memberi informasi mengenai hal-hal mencurigakan seseorang yang ingin jadi pemimpin, tapi dari jalur yang tidak dibenarkan.

"Nah, hati-hati lho, saya sudah ngomong lho, terbuka lho. Banyak orang yang nggak berani ngomong kayak saya begini, ya karena saya tahu, apa yang akan diperbuat, karena diam-diam banyak yang nyayangin saya lho, jadi mereka mau lho, jadi mata saya, telinga saya," pungkasnya.]

Sumber: rmol
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita