Sertifikat halal sedang diurus, Mixue Ice Cream viral asal China sudah menjamur di Indonesia

Sertifikat halal sedang diurus, Mixue Ice Cream viral asal China sudah menjamur di Indonesia

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Gerai Mixue ice cream & tea telah dibuka secara masif di berbagai sudut kota besar di Indonesia. Sejumlah gerai Mixue selalu tampak ramai dikunjungi pelanggan yang ingin menikmati semua menu mixue dengan harga terjangkau.

Mixue menarik perhatian banyak orang karena rasanya. Mixue menghadirkan citra rasa yang dapat dinikmati oleh segala usia, dan juga harga produk yang mereka tawarkan terbilang cukup murah.

Hanya dengan membayar Rp8 ribu, pembeli sudah dapat menikmati satu porsi es krim cone berukuran besar.

Sementara untuk harga milk tea dibandrol mulai dari harga Rp10 ribu hingga Rp20 ribu, tergantung dengan varian dan topping yang akan dipilih.

Mixue pertama kali didirikan oleh Zhang Hongchaio pada tahun 1997 dan bisnis waralabanya berkembang hingga saat ini di seluruh negeri.

Mixue menawarkan harga murah karna bahan baku yang mereka gunakan di produksi langsung dari pabrik mereka sendiri yaitu DaKa Food Co.Ltd.

Perusahaan ini membangun pabrik pusat untuk mengelolah rantai pasokan dan mencapai swasembada. Kemudian pada tahun 2014, perusahaan mendirikan pusat logistik di Kota Jiaozuo, Provinsi Henan.

Dengan gudang dan pusat logistiknya sendiri, siklus transportasi Mixue telah dipersingkat dan biaya inventaris serta penyimpanan berkurang.

Ini menjadikannya merek minuman pertama di China dengan pengiriman logistik gratis. Itulah mengapa harga Mixue sangat terjangkau.

Selain itu, biaya bahan baku yang digunakan perusahaan sekitar 20% lebih rendah dibandingkan perusahaan minuman dan ice cream lainnya.

Tidak hanya ramai membicarakan pembukaan toko Mixue secara masif, topik hangat yang menjadi perbincangan warganet adalah tentang isu sertifikat halal yang belum dimiliki oleh Mixue.

Banyak informasi yang simpang siur di media sosial yang menuding Mixue menggunakan bahan baku haram.

Melalui akun Instagram resminya, manajemen Mixue mengaku bahwa produknya memang belum memiliki sertifikat halal. Namun, bukan berarti Mixue tidak halal.

"Pertanyaan 'Apakah produk Mixue menggunakan alkohol, rum, atau mengandung babi?' Jawabannya adalah tidak menggunakan," tulis pihak manajemen Mixue di Instagram.

Pihak Manajemen menjelaskan mengapa Mixue belum mendapatkan sertifikat halal, yakni karena 90% bahan bakunya didatangkan langsung dari China.

Sehingga proses pengecekan harus dilakukan langsung oleh pihak dari China. Sertifikat halal sudah di urus sejak awal tahun 2021 kepada lembaga berwenang di China yaitu Shanghai Al-Amin.

Akibat Covid-19 yang mengharuskan lockdown di negara tersebut membuat proses sertifikasi di China terhambat.

Pihak manajemen juga menjelaskan bahwa produk tersebut tidak mengandung alkohol, rum atau babi didalam, sehingga aman untuk dikonsumsi.

Manajemen sedang bekerja untuk menyelesaikan proses sertifikasi. Mixue juga menjelaskan produknya sudah lolos BPOM.***

Sumber: hops.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita