GELORA.CO - Belum saja jadi presiden, Anies Baswedan sudah hibahkan 15 mobil pemadam kebakaran (damkar) bekas yang masih layak kepada 14 pemerintah kabupaten/kota di Tanah Air.
Anies Baswedan mengklaim Pemprov DKI pecahkan masalah genangan air di DKI Jakarta secara scientific bukan politik dengan sumur resapan. -Intan Afrida Rafni-
Daerah-daerah tersebut mendapatkan hibah setelah mereka mengajukan tertulis kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Pengajuan itu kemudian melalui pembahasan Tim Badan Aset DKI Jakarta, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI dan Biro Kerja Sama Daerah DKI.
"Kami harap kerja sama ini memberikan kesejahteraan masyarakat," kata Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Rabu, 5 Oktober 2022.
Adapun 14 daerah yang mendapat hibah tersebut, yakni Probolinggo, Banjarmasin, Pariaman, Palopo, Brebes.
Selanjutnya Bengkulu Tengah, Empat Lawang, Kuningan, Alor, Ogan Komering Ilir, Sigi, Rote Ndao, Lampung Utara dan Padang Pariaman.
Daerah tersebut mendapatkan masing-masing satu unit mobil damkar, kecuali Kabupaten Kuningan yang mendapatkan dua mobil damkar.
Mobil pemadam kebakaran yang dihibahkan tersebut rata-rata berusia lebih dari delapan tahun termasuk keluaran tahun 2001-2007.
Namun seluruh armada yang dihibahkan dalam kondisi layak operasi karena dirawat rutin setiap tahun.
Mobil pemadam kebakaran yang dihibahkan tersebut memiliki kapasitas tangki bervariasi, mulai 2.500 liter, 4.000 hingga 10 ribu liter.
Dalam kesempatan itu Pemprov DKI Jakarta juga meneken kerja sama dengan 11 pemprov dan pemkab/pemkot di Tanah Air untuk pengembangan potensi daerah dan peningkatan pelayanan publik yang berlaku hingga lima tahun.
Kerja sama dengan 11 daerah, yakni Pemprov Sumatera Barat, Maluku Utara, Sulawesi Selatan serta Pemkab Solok.
Selanjutnya Pemkot Solok, Pemkot Malang, Pemkot Bengkulu, Pemkab Tanah Datar, Pemkab Kuningan, Pemkab Jember dan Maluku Tengah.
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba mengatakan, kerja sama tersebut diharapkan mendongkrak pembangunan dan potensi daerah.
Sumber: disway