Kapolda Jatim Didesak Mundur, Fadli Zon: Kita Kok Enggak Punya Tradisi Malu seperti Jepang

Kapolda Jatim Didesak Mundur, Fadli Zon: Kita Kok Enggak Punya Tradisi Malu seperti Jepang

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Harus ada yang bertanggung jawab terkait Tragedi Kanjuruhan yang telah merenggut seratusan orang usai pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu malam (1/10).

Anggota Komisi I DPR RI, Fadli Zon menyoroti, salah satu yang harus dimintai pertanggungjawaban adalah Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta.



"Kalau saya lihat sih Kapolda juga diganti saja, kan itu aspirasi masyarakat juga,” tegas Fadli Zon di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10).

Elite Partai Gerindra ini menambahkan, jika Kapolda Jatim tidak dicopot, maka seharusnya mundur dari jabatannya sebagai bagian dari revolusi mental.

"Jadi harus sensitiflah melihatnya. Kalau di luar negeri itu bukan dicopot, tapi mundur. Jadi revolusi mentalnya jalan, mereka mengundurkan diri, baik itu Kapolres, Kapolda,” ujarnya.

Ia lantas mencontohkan sikap pejabat di luar negeri yang memutuskan mundur karena kinerjanya dinilai kurang memuaskan. Bahkan di Jepang, mantan Perdana Menteri terlama, Shinzo Abe memutuskan mundur hanya karena alasan kesehatan.  

"Seperti kejadian Shinzo Abe di sana (Jepang), bukan hanya mundur bahkan ada yang bunuh diri karena gagal. Kita (Indonesia) tidak ada tradisi itu, paling enggak tradisi malulah. Tapi ternyata enggak ada,” demikian Fadli Zon. 

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita