Di-bully Netizen, Pengacara Adam Deni: Saya Dibilang Membela Pemeras!

Di-bully Netizen, Pengacara Adam Deni: Saya Dibilang Membela Pemeras!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kuasa hukum pegiat media sosial Adam Deni, Herwanto mengaku mendapat banyak cibiran di media sosial lantaran ia menjadi pengacara dari kliennya yang masuk penjara lantaran melakukan illegal access dokumen elektronik. Ia mengaku di-bully via direct message (DM) Instagram dari netizen.

“Sejak menangani kasus Adam Deni ada banyak sekali serangan ke saya,” ucap Herwanto di PN Jakarta Utara Senin (14/3).

Herwanto mengungkapkan, banyak netien yang menyebutnya sebagai pembela pemeras hanya karena menjadi pengacara Adam Deni.”Saya di sini bicara masalah hukum. Belum ada satu putusan pun yang menyebut Adam Deni ini pemeras,” akunya.

Meski dirinya mendapat perlakuan tak mengenakkan lantaran menjadi kuasa hukum Adam Deni, Herwanto mengaku tidak akan membuat laporan polisi. Dia akan lebih fokus membela kliennya yang kini dihadapkan pada permasalahan hukum yang serius.

“Bukan level saya untuk bikin laporan. Tugas saya membela klien. Saya sadar klien saya berada di balik jeruji besi,” ungkapnya.

Terkait pengakuan Ahmad Sahroni yang menduga apa yang dilakukan Adam Deni dengan mengunggah dokumen elektronik pribadinya ada keinganan lakukan pemerasan, Herwanto menegaskan tidak ada bukti petunjuk yang mengarah kliennya mau memeras. Menurutnya, Adam Deni punya tujuan tersendiri mengunggah postingan di akun media sosialnya dan tidak langsung membawa permasalahan ke KPK.

“Dia tag tuh penegak hukum lainnya (selain KPK, Red), dia minta dukungan. Dia tidak pernah meminta uang kok. Tiba tiba AS ngomong dia melakukan pemerasan. Ini beritanya sudah kemana-mana menyebut Adam Deni pemeras . Ini yang saya sayangkan,” katanya.

Herwanto mengaku kliennya akan membongkar semua yang diketahuinya di hadapan majelis hakim nanti. Mulai dari kedekatannya dengan Ahmad Sahroni hingga ia memilih berbalik arah melakukan perlawanan.

“(Mereka sempat) Berlibur ke Bali. Dia kirim surat ke pacarnya, diceritakan semuanya. Adam Deni sebenarnya menulis surat untuk dikirimkan ke AS. Tapi surat itu tidak diberikan karena AS sudah ngomong di podcast Deddy Corbuzier,” tuturnya.

“Adam Deni ingin menyampaikan semua yang dia ketahui, yang dialami secara langsung sama AS. Nanti secara rinci Adam Deni siap menyampaikan,” imbuhnya.

Sumber: jawapos
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita