Novel Bamukmin Pakai Fatwa MUI untuk Kritisi Ritual Kendi Nusantara Ala Jokowi

Novel Bamukmin Pakai Fatwa MUI untuk Kritisi Ritual Kendi Nusantara Ala Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengkritisi ritual Kendi Nusantara di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (14/3).

Menurut dia, ritual yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu justru bertolak belakang dengan Sila Pertama Pancasila.

"Saya sudah tidak kaget karena (ritual di IKN) tersistem dan masif dan untuk menuju program besar melemahkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa," kata Novel kepada JPNN.com.

Mantan aktivis Front Pembela Islam (FPI) itu mengaku mencium upaya membenturkan adat tradisi dengan agama.

Novel menduga ritual Kendi Nusantara sebagai upaya mendoktrin para gubernur untuk bersama-sama merontokkan dan merongrong nilai sakral dan suci ketuhanan.

"Lagi-lagi memang rezim ini sudah setia dengan stempel bermuatan dugaan adu domba dan provokasi serta kegaduhan yang dibuat berjilid-jilid," kata Novel.

Oleh karena itu, Novel mengharapkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam tidak mengikuti ritual-ritual seperti yang dilakukan Jokowi.

Pria yang kerap tampil bergamis dan beserban itu juga mengutip Fatwa MUI Tahun 2005 Nomor 7 tentang Pluralisme, Sekularisme, dan Liberalisme Agama.

Novel menegaskan bahwa MUI mengharamkan pluralisme agama. "Ada unsur pencampuradukan agama," kata Novel.

Sumber: jpnn
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita