Putrinya Positif Covid-19, PM Israel Bergegas Tinggalkan Rapat Kabinet dan Mengisolasi Diri

Putrinya Positif Covid-19, PM Israel Bergegas Tinggalkan Rapat Kabinet dan Mengisolasi Diri

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Covid-19 bukan ancaman yang bisa dipandang sebelah mata. Setidaknya itu yang tampak dari sikap yang diambil oleh Perdana Menteri Israel Naftali Bennett.

Dikabarkan Russia Today, ia bergegas meninggalkan rapat kabinet yang digelar di Dataran Tinggi Golan pada Minggu (26/12), setelah diinformasikan bahwa putrinya yang berusia 14 tahun telah dites positif Covid-19.

Setelah Bennett meninggalkan rapat secara tiba-tiba, Menteri Kehakiman Gideon Sa'ar mengambil alih pimpinan rapat.

Merujuk pada keterangan yang dirilis oleh kantor perdana menteri Israel, Bennett segera dites Covid-19 dan hasilnya negatif.

Meski begitu, ia tetap mengisolasi diri di rumah, tetapi terpisah dari putrinya, sebagaimana prosedur yang berlaku di Israel.

Ia berencana untuk kembali bekerja setelah hasil tes PCR menunjukkan bahwa ia negatif Covid-19.

Bennett menggantikan Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri Israel pada bulan Juni sebagai hasil dari perjanjian pembagian kekuasaan yang disimpulkan oleh beberapa partai oposisi. (rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita