Tidak Pakai Baju Saat Sholat, Ustaz Encep: Saya Nurut Guru

Tidak Pakai Baju Saat Sholat, Ustaz Encep: Saya Nurut Guru

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Tidak seperti ustaz pada umumnya, penampilan Ustaz Encep yang baru-baru ini disebut telah dilantik menjadi nabi, juga menghebohkan jagat maya. Pasalnya, pimpinan pondok pesantren di Sukabumi ini sehari-hari bertelanjang dada dan hanya menutupi bagian badan bawah, dari pusar hingga kaki atas perintah sang guru.

Pemilik nama lengkap Encep Jaenal Mutaqim ini mengaku tidak menutup bagian atas tubuhnya karena hanya menjalankan perintah sang guru yang berada di Malang Jawa Timur. Perintah ini menurut Ustaz Encep baru dijalankan selama 3 bulan terakhir.

"Kin, kamu jangan pake baju dulu. Sampe kapan? jangan tanya sampe kapan. Saya nurut saja" ucap Ustaz Encep menirukan ucapan gurunya. Perintah gurunya untuk tidak memakai baju pun dilakukan pada saat Encep menjalankan sholat lima waktu. "Hanya ditutupi Sorban," ungkapnya dalam dialog program APA KABAR INDONESIA PAGI, Minggu (3/10)

Ustaz Encep meyakini perintah gurunya tersebut tidak melanggar syariat agama. "Saya yakin saya tidak melanggar aturan," tambahnya.

Meski demikian Ustaz Encep menegaskan kepada murid di ponpes tidak mengikuti jejaknya tidak memakai baju. Pasalnya hal ini hanya diperintahkan sang guru untuk dirinya sendiri.

Sebelumnya viral di media sosial sebuah pesan suara berdurasi dua menit 21 detik yang tersebar di sejumlah grup WhatsApp. Pesan suara yang saat ini beredar luas di masyarakat mengatakan jika seorang tokoh agama di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengaku seorang nabi.

Dalam pesan suara tersebut menyebutkan, jika tokoh agama yang biasa dikenal Ustad Ecep yang merupakan pemimpin salah satu pesantren, telah dilantik menjadi seorang Nabi, yakni Nabi haidir. Dalam pesan suara juga disebutkan jika Nyi Roro kidul juga telah diangkat menjadi wali Allah.

Tak hanya pesan suara, sebuah foto yang memperlihatkan sejumlah orang yang tengah duduk dan masing-masing dalam gambar tersebut dijelaskan dalam pesan suara juga turut dibagikan bersamaan dengan pesan suara tersebut.

Meski demikian Encep memastikan berita tersebut hoaks. "Dengan ini saya menyatakan bahwa saya tidak pernah menyatakan diri sebagai wali atau mengajarkan ajaran-ajaran sesat yang tidak sesuai dengan syariat Islam, adapun berita yang telah tersebar, berita itu adalah hoax, hoax yang tidak benar. Demikian pernyataan klarifikasi ini saya sampaikan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa ada paksaan dari pihak manapun,” ujar Ustadz Encep dalam video klarifikasinya. (tvone)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita