Terkunci di Rumah, Balita di Kelapa Gading Terpaksa Temani Mayat Neneknya Selama 4 Hari

Terkunci di Rumah, Balita di Kelapa Gading Terpaksa Temani Mayat Neneknya Selama 4 Hari

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Anak balita laki-laki berusia tiga tahun terkunci di dalam rumah bersama jasad neneknya selama empat hari. Peristiwa ini terjadi di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kapolsek Kelapa Gading AKP Rio Mikael Tobing menuturkan peristiwa ini pertama kali diketahui tetangga korban pada Kamis (30/9) kemarin. Tetangga korban curiga usai mencium bau tak sedap dari rumah nenek berinisial OJT (64) tersebut.

"Tetangga terakhir bertemu korban itu empat hari yang lalu setelah itu selama empat hari tidak pernah bertemu. Tiba-tiba tetangga sebelah rumah persis kan ibu RT itu mencium bau tidak enak," kata Rio kepada wartawan, Jumat (1/10/2021).

Berbekal laporan dan informasi dari tetangga korban, aparat kepolisian selanjutnya mendatangi titik lokasi. Mereka mendobrak masuk dan menemukan balita tersebut didekat jenzah neneknya yang terbaring di atas tempat tidur.

"Saat itu anak itu kondisinya tidak terawat. Karena dalam beberapa hari terakhir kane nggak kelihatan," ungkapnya.

Kekinian, kata Rio, jenazah nenek berusia 64 tahun itu telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Dia diduga meninggal dunia karena sakit TBC yang dideritanya.

"Ada indikasi meninggal karena sakit, karena memang ada riwayat penyakit TBC," jelasnya.

Sementara itu, Rio menyebut cucu korban telah dibawa ke Puskesmas terdekat. Hal itu dilakukan untuk mengecek kondisi kesehatannya.

"Sekarang sudah dijemput sama keluarga juga," pungkasnya.[suara]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita