Speedboat Bupati Fakfak Sempat Hilang Kontak Usai Sambut Jokowi

Speedboat Bupati Fakfak Sempat Hilang Kontak Usai Sambut Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Speed boat yang ditumpangi rombongan Bupati Fakfak Untung Tamsil dari Sorong usai menghadiri kunjungan kerja Presiden Joko Widodo pada Senin, akhirnya tiba dengan selamat setelah dilaporkan hilang kontak di tengah laut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong Mochammad Arifin di Sorong, Rabu, mengatakan speed boat rombongan Bupati Fakfak berjumlah 13 orang, berangkat dari Sorong pada Selasa, 5 Oktober 2021 pukul 06.30 WIT.

Rombongan Bupati Fakfak dijadwalkan tiba di Kabupaten Fakfak pada pukul 18.00 WIT, namun hingga pukul 23.35 WIT rombongan belum juga tiba dan hilang kontak, sehingga Kepala Kantor Kesbangpol melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Sorong.

Setelah mendapat laporan, Tim Rescue Basarnas Sorong langsung bergerak menuju lokasi yang dilaporkan hilang kontak untuk melakukan pencarian.

Tim bergerak dari Sorong sekitar pukul 24.00 WIT untuk melakukan pencarian dengan estimasi tiba di lokasi pada 06 Oktober 2021, pukul 04.00 WIT.

"Namun, kami sudah mendapatkan kabar bahwa speed boad rombongan bupati sudah tiba di Fakfak Rabu (6/10) pukul 06.30 WIT dengan selamat dan semua penumpang sehat walafiat," katanya.

Sebelumnya, Bupati Fakfak Untung Tamsil dan rombongan menghadiri kegiatan vaksinasi COVID-19 di Gedung Yonif Raider Khusus 762/VYS, Sorong, Papua Barat. Acara tersebut juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan beberapa pejabat negara. 

Presiden menyampaikan kegiatan vaksinasi massal tidak hanya dilaksanakan di Kota Sorong, melainkan juga di sejumlah wilayah seperti Teluk Bintuni, Fakfak, Manokwari, Raja Ampat, Sorong Selatan, Wondama dan Kaimana.
 
Presiden menerima laporan, di wilayah Wondama dan Fakfak, target vaksinasi hari ini masing-masing berjumlah 200 orang. Sementara di Manokwari, target vaksinasi sebanyak 600 orang dan diselenggarakan di tiga titik.

Presiden meminta stok vaksin yang masih tersisa agar segera dihabiskan dengan disuntikkan ke masyarakat, utamanya kepada mahasiswa dan pelajar, agar bisa segera melaksanakan pembelajaran tatap muka secepat-cepatnya.[viva]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA