Ada Apa dengan Partai Ummat?

Ada Apa dengan Partai Ummat?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Dua elite Partai Ummat bentukan Amien Rais, Neno Warisman dan Agung Mozin, mengundurkan diri dari partai dalam kurun waktu satu bulan. 

Ada apa dengan Partai Ummat?
Dirangkum detikcom, Minggu (3/10/2021), awalnya loyalis Amien Rais, Agung Mozin terlebih dulu menyatakan mundur dari kepengurusan Partai Ummat. 

Tak hanya itu, Agung Mozin, yang menjabat Waketum, mundur dari keanggotaan Partai Ummat.

Mundurnya Agung Mozin berdasarkan surat yang dikirimnya kepada Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais. Surat itu juga dibagikan kepada wartawan, Kamis (26/8/2021).


"Atas nama pribadi yang diamanahkan sebagai Wakil Ketua Umum Partai Ummat, saya sampaikan terima kasih dan penghargaan tak terhingga kepada segenap pihak, khususnya para sahabat pengurus, anggota, dan simpatisan Partai Ummat, yang telah bekerja keras hingga terbitnya Pengesahan Badan Hukum Partai Ummat tersebut. Teriring doa Allah SWT memberkahi ikhtiar dan ibadah kita, aamiin," bunyi surat Agung Mozin kepada Amien.

Surat itu juga ditembuskan kepada Ketum Partai Ummat yang juga menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi. Dalam suratnya kepada Amien Rais, Agung Mozin berhenti dari Partai Ummat sebagai bentuk tanggung jawab etis dan moral.

"Selanjutnya memperhatikan dengan saksama dinamika internal partai, sekat-sekat informasi dan komunikasi elitis yang tidak mengedepankan akhlakulkarimah, seraya mempertimbangkan beragam informasi dan aspirasi para sahabat Partai Ummat di berbagai daerah, termasuk sahabat-sahabat aktivis demokrasi yang istiqomah konsisten-konsekuen melawan feodalisme dan dinasti politik, dengan ini saya Agung Mozin menyatakan berhenti sebagai pengurus dan anggota Partai Ummat sebagai bentuk pertanggungjawaban etika dan moral," ujarnya.

Agung Mozin bisa dibilang die hard-nya Amien Rais sejak masih di Partai Amanat Nasional atau PAN. Agung Mozin juga sempat mengundurkan diri dari PAN, lalu mendirikan Partai Ummat bersama Amien Rais.

Tak lama dari pengunduran diri Agung Mozin, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Neno Warisman disebut mengundurkan diri dari partainya. Mundurnya Neno Warisman dari Partai Ummat dikonfirmasi oleh Sekretaris Majelis Syuro Partai Ummat Ansufri Idrus Sambo.


"Betul, iya (mengundurkan diri)," kata atau Ustaz Sambo, saat dihubungi.

Partai Ummat menerima informasi pengunduran diri Neno Warisman melalui pesan WhatsApp dan surat. Alasan Neno Warisman mundur dari Partai Ummat agar fokus mengurus anaknya di Turki.

Alasan Neno Warisman Mundur
Sekretaris Majelis Syuro Partai Ummat Ansufri Idrus Sambo atau Ustaz Sambo menyebut Neno Warisman ingin mengurus anaknya.

"Kemarin, ya dia kirim WA ke kita, kirim surat mundur karena mau fokus ngurus anaknya di Turki. Karena tidak bisa aktif, jadi khawatir tidak bisa aktif, fokus ngurus anaknya, jadi mundur," ujar Ustaz Sambo, Minggu (2/10/2021).


Majelis Syuro akan mengagendakan rapat untuk membahas pengunduran diri Neno Warisman itu. Namun belum ada kepastian hari pelaksanaan rapat tersebut. Amien Rais, sebagai tokoh sentral Partai Ummat, telah mengetahui mundurnya Neno Warisman.

"Kita kan ini kolektif, beliau kan Majelis Syuro, Majelis Syuro kan sifatnya bukan bekerja, tapi berpikir gitu loh. Jadi yang bekerja DPP, kita (Majelis Syuro) memberi masukan-masukan, yang bekerja DPP. Justru suratnya (pengunduran diri) ke Pak Amien ditujukan," jelasnya.

"Kita kan ada mekanismenya, kalau orang mundur, secara ini, kita tidak bisa larang kan. Cuma kita ada mekanisme, kita akan rapat Majelis Syuro. Keputusannya di Majelis Syuro," ujarnya.

Sambo mengatakan Amien Rais, sebagai tokoh sentral Partai Ummat, telah mengetahui soal mundurnya Neno Warisman.

"Kita kan ini kolektif, beliau kan Majelis Syuro, Majelis Syuro kan sifatnya bukan bekerja, tapi berpikir gitu loh. Jadi yang bekerja DPP, kita (Majelis Syuro) memberi masukan-masukan, yang bekerja DPP. Justru suratnya (pengunduran diri) ke Pak Amien ditujukan," jelasnya.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita