Sosok Bharatu Kurniadi, Anggota Brimob Gugur Ditembak KKB di Papua

Sosok Bharatu Kurniadi, Anggota Brimob Gugur Ditembak KKB di Papua

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Bharada Muhammad Kurniadi Sutio, kini dinaikkan pangkatnya jadi Bharatu (Anm) Muhammad Kurniadi, gugur saat terjadi kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kiwirok, Pengunungan Bintang, Papua. 

Anggota Brimob asal Aceh ini bertugas di Papua sejak 2020 lalu.

Berdasarkan data riwayat hidup diperoleh detikcom dari Kasubbag Humas Polres Aceh Tamiang Iptu Untung Sumaryo, Kurniadi merupakan anggota peleton 5 Kompi 3 Batalyon C Resimen II Pasukan Pelopor Kadunghalang Bogor. Anak ketiga pasangan Zakisyah dan Hartini MJ ini lulus pendidikan Brimob pada 2019.

Dua bulan setelah masuk kesatuan pada Mei 2020, Kurniadi ditugaskan dalam Operasi Nemangkawi 2020 sejak 1 Juli 2020 hingga 28 Februari 2021. Kurniadi kembali mendapat penugasan dalam Operasi Nemangkawi 2021 terhitung mulai 1 Juli 2021.

Anggota Brimob kelahiran 10 Juli 1998 ini berasal dari Desa Johar Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Aceh. Untung menjelaskan, Kurniadi rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Johar.

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali turut berduka atas gugurnya Kurniadi. "Almarhum merupakan pahlawan kusuma bangsa yang telah membela tanah air, menjaga kedaulatan NKRI," jelas Imam dalam keterangannya.

KKB Tembaki Polsek Kiwirok
Kontak tembak itu terjadi pada pukul 04.50 WIT pagi tadi. Kontak tembak itu bermula ketika KKB menembaki Polsek Kiwirok.

"Betul, kontak tembak di Mako Polsek Kiwirok," ujar Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito ketika dikonfirmasi detikcom, Minggu (26/9/2021). Cahyo menjawab pertanyaan wartawan betul tidaknya KKB menembaki Mapolsek Kiwirok terlebih dahulu.

Ini merupakan kelanjutan dari sederet ketegangan yang terjadi di Kiwirok, Papua, beberapa waktu terakhir akibat ulah KKB. KKB dengan keji membakar puskesmas di Kiwirok hingga menganiaya dan melecehkan tenaga kesehatan.

Korban berjatuhan akibat kekejian KKB di Kiwirok. Suster Gabriella meninggal akibat serangan KKB. Seorang anggota TNI, Pratu Ida Bagus Putu, kemudian gugur dalam baku tembak dengan KKB saat hendak mengevakuasi jenazah Suster Gabriella.


Imbas serangan KKB yang belum berakhir, aparat TNI-Polri mengungsikan warga Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, untuk sementara waktu karena teror yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) mengancam keselamatan warga.

Berdasarkan keterangan tertulis Satgas Humas Nemangkawi, Sabtu (25/9/2021), aparat TNI-Polri menyediakan pesawat untuk mengangkut para pengungsi pagi ini. Kegiatan evakuasi dipimpin Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Kurnito dan tim Satgas Nemangkawi.

"Setelah situasi kondusif, warga yang dievakuasi dapat menentukan apakah kembali ke Distrik Kiwirok atau akan bersama kerabat atau keluarga yang ada di Oksibil maupun Jayapura," kata Wakasatgas Humas Nemangkawi Kompol Rudi Hartono.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita