Singgung Amandemen, Sudirman Said: Jangan Kira Rakyat Tidak Cerdas!

Singgung Amandemen, Sudirman Said: Jangan Kira Rakyat Tidak Cerdas!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Masyarakat Indonesia sudah pandai memilah topik-topik persoalan bangsa yang sepatutnya dibereskan rezim pemerintah.

Beragam narasi yang disuguhkan elite pun diyakini tidak akan termakan begitu saja oleh masyarakat. Sebab, kini rakyat sudah paham persoalan prioritas.
 

"Jangan mengira rakyat tidak cerdas, bijak bestari," tekan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said dikutip dari akun Twitternya, Jumat (3/9).

Ia lantas menyinggung hasrat sejumlah pihak yang menghendaki penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode serta amandemen UUD 1945 yang belakangan ramai dibahas.

Bagi Sudirman Said, polemik amandemen dan masa jabatan presiden bukanlah hal mendesak yang harus dilakukan pemerintah.

Bila ditanya apa yang harus diurus negara saat ini? Mungkin jawabnya adalah: Covid-19, kesenjangan, lemahnya hukum, dan korupsi. Bukan amandemen konstitusi, apalagi hanya untuk memperpanjang masa jabatan politisi," tandas Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat ini. (RMOL)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA