Kapolda Metro: Tak Perlu Tenteng Laras Panjang Saat Rilis Tak Usah Gagah-gagahan

Kapolda Metro: Tak Perlu Tenteng Laras Panjang Saat Rilis Tak Usah Gagah-gagahan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Polda Metro Jaya dalam konferensi pers pengungkapan kasus, pihaknya kerap menampilkan anggota polisi berpakaian lengkap dan menenteng senjata laras panjang mengawal pelaku kejahatan yang baru ditangkap.

Ternyata hal itu mendapat sorotan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Dalam arahan di Rapat Mingguan jajaran Polda Metro Jaya, Fadil meminta jajarannya tak lagi menggunakan cara tersebut.

“Yang kedua pada saat preskon atau pers rilis saya minta lebih humanis,” kata Fadil dalam tayangan video di akun Instagram @kapoldametrojaya, Selasa (7/9).

Menurut Fadil, kalau bukan kasus terorisme dan penangkapan bandar sabu, anggotanya tak perlu menenteng senjata saat rilis pengungkapan kasus.
Kalau bukan bandar, bukan teroris, tak perlu pakai laras panjang, enggak usah lagi gagah-gagahan.
--Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran
Fadil memerintahkan jajaranya untuk menampilkan polisi yang humanis. Polisi yang lebih manusiawi dan bersahabat dengan masyarakat.

“Acara yang mempertontonkan kekerasan yang bisa ditiru enggak usah, enggak manusiawi itu. Saya kira itu rekan-rekan sekalian,” tutupnya. [kumparan]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita