BNPT: Jangan Sampai Taliban Jadi Role Model Masyarakat Indonesia

BNPT: Jangan Sampai Taliban Jadi Role Model Masyarakat Indonesia

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) angkat bicara mengenai kelompok Taliban yang menguasai Afghanistan. BNPT pun melakukan pencegahan agar tidak terjadi di Indonesia.

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengatakan, kelompok Taliban sebagai entitas melakukan kegiatan aksi kekerasan dan kemudian itulah yang ditunjukkan Taliban sebelum berkuasa di Afghanistan.

"Dalam hal ini kami lebih sifatnya tentunya untuk pencegahan, untuk melihat bahwa Taliban sebagai entitas yang melakukan kegiatan aksi kekerasan dan kemudian itulah yang ditunjukkan selama peristiwa pemerintahan pasca Taliban mereka terlibat dalam berbagai aksi teror, bom bunuh diri dan sebagainya,” tutur Boy dalam RDP bersama Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/8/2021).

Dia berkata nantinya konstelasi keamanan geopolitik akan berubah dengan Taliban kembali berkuasa.

“Karena hari ini Taliban mendapatkan kesempatan kembali untuk berkuasa,” jelasnya.

Selain itu, dia mengimbau kepada masyarakat Indonesia agar tidak menjadikan Taliban menjadi sebuah role model. Seperti halnya dalam hal aksi kekerasan yang kerap dilakukan Taliban.

"Kami melihat, jangan sampai dengan kembalinya Taliban ke tampuk pemerintahan ini menjadikan role model bagi masyarakat. Yang kami maksud adalah aksi-aksi kekerasannya," imbau Boy.

Dia menyatakan Indonesia sudah mempunyai jati diri dan bentuk bangsa. Di mana Indonesia sudah memiliki konstitusi dan ideologi Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

“NKRI tetapi tentu dengan kekayaan yang kita miliki tersebut jangan sampai salah kita memilih tersebut. Maka jangan sampi salah kita memilih perjuangan seperti Taliban yang menggunakan kekerasan, senjata menjadi semacam sesuatu yang layak kita contoh,” ungkapnya.

Terpenting menurutnya masyarakat tidak terpancing dengan kembali berkuasanya Taliban, tidak dicontoh dan tetap setia dengan jati diri yang dimiliki bangsa Indonesia.

BNPT melakukan antisipasi supaya model kekerasan yang ditampilkan oleh Taliban tidak dicontoh. Karena kekerasan merupakan karakter dari terorisme.

"Kami hanya mengimbau untuk kita tidak terpancing dengan kondisi seperti ini dan tetaplah kita setia dengan jati diri yang kita miliki," ucapnya. [indozone]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita