Ayu Thalia Ungkap Pertengkaran Picu Dugaan Penganiayaan Nicholas Sean

Ayu Thalia Ungkap Pertengkaran Picu Dugaan Penganiayaan Nicholas Sean

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pihak Ayu Thalia atau Thata Anma buka suara terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh anak Ahok, Nicholas Sean Purnama. 

Menurut pengacara Thata Anma, Rudi Kabunang, pemicu penganiayaan terhadap kliennya bermula dari pertengkaran.

"Ada pertengkaran, permasalahan anak mudalah, jadi lebih jelas nanti kita jelaskan penyidikan," kata Rudi saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (1/9/2021).

Rudi mengaku kliennya didorong dari mobil oleh Nicholas Sean saat pertengkaran terjadi. Rudi mengatakan kaki dan tangan kliennya luka-luka akibat tindakan tersebut.

"Di mana klien kami diduga didorong atau ditarik dari mobil, sehingga terjatuh muncul memar luka di kaki dan tangan dengan bukti visum yang diserahkan ke penyidik," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ayu Thalia mengungkap pemicu pertengkaran dengan Nicholas Saputra.

"Pemicunya ya masalah pribadilah," kata Ayu Thalia.

Rudi menyampaikan kliennya juga memiliki sejumlah bukti percakapan WhatsApp. Nantinya bukti percakapan WhatsApp antara kliennya dengan Sean akan diserahkan ke penyidik.

"Itu kronologis peristiwa hukum, dugaan tindak pidana, kami punya komunikasi WhatsApp," ucapnya.

Diragukan Pengacara Nicholas Sean
Terkait kronologi dugaan penganiayaan itu, pengacara Nicholas Sean Purnama, Ahmad Ramzy punya argumentasi lain. Ramzy meragukan bukti luka yang sempat diunggah oleh Ayu Thalia di Instagram pribadinya.

Menurut Ramzy, luka tersebut tidak sesuai dengan tuduhan jika kliennya mendorong, bahkan menarik Ayu Thalia keluar dari mobil. Ramzy menegaskan tidak pernah ada kontak fisik kliennya dengan Ayu Thalia.

"Saya lihat buktinya seolah-olah ditarik. Ditarik itu kan artinya diseret. Kalau lihat visumnya, kita dalami visumnya, kalau luka di sini saja, saya pikir itu harusnya dari bawah sampai atas. Beda bentuk tarikan atau dorongan dengan jatuh," katanya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (31/8).

Sean dan Ayu Thalia bertemu di showroom mobil di Pluit, Jakut pada Jumat (27/8). Saat itu memang keduanya terlibat cekcok.

Namun Ramzy memastikan tidak ada kontak fisik yang dilakukan kliennya ke Ayu Thalia. Sean, kata Ramzy, tidak pernah melakukan penganiayaan seperti yang dituduhkan Ayu Thalia.

"Sean suruh Ayu Thalia keluar dari mobil, tidak pernah ada sentuhan fisik di situ. Belakangan diketahui adanya laporan polisi menyatakan adanya dugaan penganiayaan, tentu Sean terkejut dan menyatakan ini fitnah besar," ungkap Ramzy.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita