Iwan Sumule: PPKM Darurat Bukti Kebijakan Pemerintah Menanggulangi Covid-19 Tidak Jelas

Iwan Sumule: PPKM Darurat Bukti Kebijakan Pemerintah Menanggulangi Covid-19 Tidak Jelas

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat bukti pemerintah tidak punya strategi matang dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule mengatakan, PPKM Darurat yang katanya untuk menyelamatkan orang sehat, justru menjadi operasi penyelamatan orang sakit.

"Presiden (Joko Widodo) pun perintahkan seluruh kepala daerah memeriksa kesiapan rumah sakit (oksigen), berbagai tempat disiapkan menampung orang sakit," kata Iwan kepada redaksi, Sabtu (10/7).

Sejak awal, kata Iwan, kebijakan yang dibuat memang menunjukan pemerintah tidak memiliki strategi penanganan penanggulangan Covid-19, yang kemudian membuat kasus melonjak dan banyak korban jiwa.

"Sejak awal pun kebijakan kontra produktif, ingin menanggulangi Covid-19, tapi di lain sisi parawisata digalakkan, TKA China diberikan keluasan masuk Indonesia dengan dalih proyek strategis nasional," jelasnya.

"Padahal hanya pekerja-pekerja asing di perusahaan-perusahaan tambang yang juga ikut dimiliki oleh para oligarki dan penguasa," imbuhnya menambahkan.

Iwan juga menyinggung pernyataan Presiden Joko Widodo yang ingin menjual vaksin Merah Putih produksi dalam negeri kepada negara lain jika sudah memenuhi kebutuhan domestik.

Menurutnya, jangankan menjual kepada negara lain, vaksin Covid-19 di Indonesia masih jauh di bawah kata ideal.

"Sok-sokan bikin vaksin Merah Putih, tapi sampai saat ini kita malah kekurangan vaksin dan jumlah orang yang divaksin pun sangat minim, sehingga herd imunity yang diharapkan tak tercapai," ucap Iwan.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita