Fadjroel: Presiden Tertawa Lihat Kritik di Indonesia Masih Ada

Fadjroel: Presiden Tertawa Lihat Kritik di Indonesia Masih Ada

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Jubir Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman menegaskan bahwa Jokowi selalu terbuka terhadap kritik karena kritik adalah jantung demokrasi.

"Presiden sudah tersenyum, tertawa, legawa apalagi-lah bahasanya. Beliau itu senang sekali melihat di Indonesia kritik itu tetap ada, beliau senang sekali. Mau dari mahasiswi UI, mahasiswa ITB, UGM atau apa pun, beliau senang, berarti karena beliau percaya bahwa kritik itulah jantungnya demokrasi," kata Fadjroel dikutip dari akun Instagramnya, Jumat (2/7/2021).

Bagi Fadjroel, demokrasi tanpa kritik akan membuat suasana sepi bagaikan di kuburan. Karena itu, dia mengatakan Presiden Jokowi selalu tertawa legawa ketika dikritik. Namun, kritik harus tetap memperhatikan sopan santun.

"Jadi kritik itu jantungnya demokrasi, kalau jantungnya hilang, ya sudah demokrasinya sudah nggak hidup lagi, sepi nanti, sunyi sepi. Seperti di kuburan, kuburannya megah tapi sunyi sepi. Nah, itu kalau nggak ada kritik, jadi kritik itu memang jantungnya demokrasi. Nah, makanya Presiden, beliau tersenyum, tertawa legawa. Terima kasih atas kritiknya karena kritik itu bagian demokrasi, walaupun ada bagian tambahan, tolong di Indonesia itu kan tetap ada yang namanya sopan santun. Dalam tradisi kita, itu tetap penting," ujar Fadjroel.

Fadjroel mengapresiasi mahasiswa yang memberikan kritik demi kemajuan pemerintahan dan masyarakat. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita