Reaksi KPK Usai Gedung Merah Putih Ditembaki Sinar Laser Bertuliskan 'Berani Jujur Pecat'

Reaksi KPK Usai Gedung Merah Putih Ditembaki Sinar Laser Bertuliskan 'Berani Jujur Pecat'

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara terkait aksi teatrikal organisasi Greenpeace Indonesia yang 'menembaki' Gedung Merah Putih KPK dengan menggunakan laser salah satunya bertuliskan ' Berani Jujur Pecat'.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut bahwa sebetulnya yang benar sebagai jargon KPK yakni 'Berani Jujur Hebat'.

"Jadi mengenai jargon Berani Jujur Pecat, kami rasa yang tepat Berani Jujur Hebat," ucap Ali dikonfirmasi, Selasa (29/6/2021).

Ali pun mengapresiasi apapun tindakan masyarakat yang selalu mendukung KPK dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Karena kami sadari betul bahwa setiap bagian masyarakat punya perannya masing-masing untuk ikut mendukung pemberantasan korupsi," ucap Ali.

Maka itu, kata Ali, KPK tak bosan-bosan terus mengajak masyarakat melalui jargon-jargon antikorupsi, diantaranya Berani Jujur Hebat.

"Karena jujur dan delapan nilai antikorupsi lainnya merupakan sikap dasar yang harus kita tanamkan dengan sungguh-sungguh agar tak terjerumus pada korupsi," kata Ali

"Masyarakat tentu masih ingat dengan sembilan nilai antikorupsi, bukan? Jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil," ujarnya.

Sebelumnya, sinar laser yang ditembakkan ke gedung KPK itu berwarna hijau dan merah yang membentuk sejumlah kalimat.

Kalimat dari sinar laser itu misalnya Berani Jujur Pecat, Mosi Tidak Percaya, hingga Rakyat Sudah Mulai Mual.

Juru Bicara #BersihkanIndonesia dari Greepeace Indonesia Asep Komaruddin menjelaskan alasan aksi teatrikal yang disampaikannya lewat tulisan itu.

Ia mengatakan aksi itu digelar untuk mendukung 51 pegawai KPK yang dinonaktifkan serta akan dipecat Firli Bahuri Cs.

Asep mengatakan, keputusan Firli Cs tersebut tidak memunyai alasan rasional karena hanya merujuk pada hasil tes wawasan kebangsaan alias TWK yang kontroversial dan banyak kejanggalan.

"Pesan terproyeksi di gedung KPK malam ini, menyampaikan pesan untuk menyelamatkan lembaga antikorupsi ini dari cengkeraman oligarki," ungkap Asep, Senin (28/6/2021).[sc]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita