Peringkat Kampus Besar Indonesia Turun, Fadli Zon: UI Mungkin Terlalu Dekat Kekuasaan

Peringkat Kampus Besar Indonesia Turun, Fadli Zon: UI Mungkin Terlalu Dekat Kekuasaan

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi kabar tentang peringkat kampus besar di Indonesia yang mengalami penurunan.

Fadli Zon memberikan rasa prihatin kepada banyaknya kampus-kampus Indonesia yang kalah dari kampus di Malaysia, khususnya mantan kampusnya dulu, Universitas Indonesia (UI).

Hal itu disampaikan langsung melalui akun Twitternya dengan nama pengguna @fadlizon pada Sabtu, 05 Juni 2021.

"Sangat prihatin anjloknya peringkat almamater saya UI. Kalah jauh dari UM Malaysia," tulisnya seperti dikutip oleh terkini.id.

Ia juga menjelaskan bahwa hal itu mungkin karena UI terlalu dekat dengan kekuasaan sehingga tidak ada lagi sikap kritis dari mahasiswanya.

"UI mungkin terlalu dekat kekuasaaan, asyik di menara gading, tak ada lagi sikap kritis terhadap keadaan, disconnected," sambungnya.

Dilansir dari detikcom, diketahui saat ini peringkat kampus di Indonesia berada di bawah kampus Malaysia.

Hal tersebut dapat dilihat dari data yang dikeluarkan oleh lembaga pemeringkatan kampus dunia, Times Higher Education (THE) dalam kategori Asian University Ranking.

Menurut data terbaru tahun 2021, University of Malaya berhasil menduduki peringkat ke-49 se-Asia.

Peringkat University of Malaya diketahui berada jauh di atas universitas terbaik di Indonesia, yakni Universitas Indonesia yang berada di posisi 196.

Arief Anshory Yusuf selaku Ketua Dewan Profesor Universitas Padjajaran (Unpad) juga sangat prihatin terhadap fakta tersebut.

Ia menjelaskan bahwa data yang ditunjukkan oleh THE memperlihatkan bahwa peringkat kampus besar di Indonesia terus mengalami kemunduran dari tahun ke tahun.

Ia membandingkan kampus besar di Indonesia yang tiap tahun kalah jauh dari kampus-kampus di negeri jiran tersebut.

"Tidak seperti universitas-universitas di negeri jiran, beberapa tahun terakhir universitas besar kita meluncur ke bawah terus. Turun terus," ungkapnya dilansir dari detikcom. []

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA