Haji Batal, Netizen Semprot Yaqut: Makanya Jangan Radikal Radikul Mulu!

Haji Batal, Netizen Semprot Yaqut: Makanya Jangan Radikal Radikul Mulu!

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Tagar ‘Menag’ alias Menteri Agama menjadi trending topic di media sosial Twitter pada hari Kamis ini, 3 Juni 2021.

Setelah dilakukan penelusuran, rupanya tagar tersebut ramai digaungkan netizen terkait pemberitaan Menag Yaqut Cholil Qoumas yang merasa heran Indonesia belum diizinkan masuk ke Arab Saudi.

Seperti diketahui, santer diberitakan bahwa Indonesia tak mendapat kuota haji untuk tahun 2021 ini.

Dalam artian, jika memang informasi tersebut benar-benar valid, maka Indonesia terbilang sudah dua tahun tak mendapat izin masuk ke Arab Saudi.

Sejumlah netizen pun merasa heran karena menurut mereka, baru di era Menag sekarang-lah Indonesia tak mendapatkan kuota haji.

Padahal, netizen beraganggapan bahwa Indonesia merupakan negara Muslim terbesar di dunia. Hal itu kemudian menimbulkan ‘serangan’ bahwa Menag terlalu sibuk jualan ‘radikal-radikul’.

“Baru di Era Menag skrg ini Indonesia tidak mendapatkan Kuota Haji, negara muslim terbesar di dunia tidak dapat kuota Haji, apa kata Haji Bolot ya kalau kek gini,” tulis seorang netizen dengan akun Hukumdan_ yang dikutip pada Kamis, 3 Juni 2021, via Twitter.

“Makanya jangan biasakan jualan Radikal radikul mulu. Di kira enak kale jadi menag,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam unggahan berbeda, seorang netizen lainnya juga turut mengatakan hal yang sama.

Dalam artian, ia juga menyinggung Menag Yaqut terkait isu radikalisme hingga menyuruh untuk lebih mempelajari tugas sebagai Menteri Agama.

“Makanya pelajari dengan baik apa tugas Menag. Jangan radikal radikul melulu,” ujar akun Nisa_hans24.

“Menag itu mengurusi keperluan umat. Umat mau naik haji diurusin dengan baik. Umat mau adakan kajian Islam difasilitasi dengan baik,” sambungnya.

“Bkn malah sibuknya ngurusin yg unfaedah????” pungkas netizen itu tampak keheranan.[terkini]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita