IDI Sebut Ledakan Covid-19 karena Varian Delta, Rachlan Sindir Pihak yang Salahkan Pemudik

IDI Sebut Ledakan Covid-19 karena Varian Delta, Rachlan Sindir Pihak yang Salahkan Pemudik

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Politikus Partai Demokrat Rachlan Nashidik turut berkomentar atas pernyataan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menyebut bahwa lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia bukan karena mudik Lebaran.

Lewat sebuah cuitan yang ia unggah di akun Twitternya, Minggu (27/6/2021) Rachlan Nashidik mengunggah sebuah berita tentang pernyataan IDI tersebut.

Ia lantas memberikan sindiran menohok untuk beberapa pihak yang dinilai terlalu buru-buru menyalahkan pemudik atas lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

"Selamat pagi, Tuan dan Puan yang kemarin buru-buru menyalahkan pemudik Lebaran," tulisnya seperti dikutip suara.com, Minggu (27/6/2021).

Diketahui sebelumnya, IDI lewat waketumnya, Slamet Budiarto menyatakan bahwa lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia beberapa waktu belakangan ini tidak disebabkan oleh aktivitas mudik Idul Fitri 1442 H.

Kenaikan kasus disebut disebabkan oleh masuknya varian Delta yang berasal dari India. Varian tersebut diketahui lebih cepat menular.

Sebelumnya, Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban telah memberikan penjelasan soal virus baru varian Delta.

Lewat sebuah utas yang ia tulis di akun Twitternya, Jumat (25/6/2021), ia menyebut bahwa pertanyaan seputar virus Corona varian Delta yang bisa menular saat papasan dalam hitungan detik bukan sekadar lelucon.

"Banyak pertanyaan kepada saya soal Varian Delta yang bisa menginfeksi hanya dengan berpapasan dalam hitungan detik. Apakah itu lelucon? Masa iya hanya beberapa detik berpapasan dengan orang lain bisa terinfeksi? Ini penjelasan saya," tulis Prof. Zubairi seperti dikutip suara.com.

Menurut Prof. Zubairi, kabar bahwa varian Delta bisa menular dalam hitungan detik bermula dari hasil tracing di Australia untuk kasus-kasus baru.

Oleh sebab itu, pembicaraan atau pertanyaan seputar varian Delta ini tak bisa dianggap candaan belaka.

"Yang jelas, transmisi cepat dari Varian Delta bukan candaan. Itu adalah hasil tracing di Australia untuk kasus-kasus baru. Mereka menyelidiki penularan yang terjadi di Bondi Junction Westfield, sebuah pusat perbelanjaan, yang menunjukkan bagaimana cepatnya penularan Delta," tulisnya dalam utas tersebut. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita