Gatot Nurmantyo Ngaku 'Ditembak' untuk 2024, Begini Jejaknya di Survei

Gatot Nurmantyo Ngaku 'Ditembak' untuk 2024, Begini Jejaknya di Survei

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo mengaku sudah 'ditembak' tokoh politik jelang Pilpres 2024. Seberapa kuat Gatot Nurmantyo jelang 2024?

""Ya udah ditembak, saya sampaikan, mari kita jangan berpikir ini dulu. (Siapa yang menembak) Ya yang punya pistol lah, ha-ha-ha," kata Gatot dalam program tvOne yang kemudian dia unggah di akun Instagram resminya, Jumat (11/6/2021).

Gatot menyebut tokoh politik yang menembaknya ini meminta sosoknya dirahasiakan. Gatot menegaskan dirinya tidak menolak ataupun menerima tawaran itu.

"Minta supaya jangan diinformasikan kepada siapapun juga. Jadi saya bilang, saya bukan mengatakan tidak, mari kita sama-sama lihat situasinya lah. Belum tentu tahun 2024... ini kan elektabilitas saya kan sebagai opisisi katanya kan....," ujar Gatot.

Jejak Survei Gatot Nurmantyo
Berikut ini elektabilitas Gatot Nurmantyo dirangkum dari berbagai survei terkini:

1. Parameter Politik Indonesia
Survei digelar pada 23-28 Mei 2021 dengan metode telepolling menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dengan metode simple random sampling dari 6.000 nomor ponsel. Ribuan nomor ponsel itu dipilih secara acak dari kerangka sampel yang ada, dan disesuaikan dengan proporsi populasi secara gender. Margin of error survei kurang-lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasilnya, Gatot Nurmantyo mendapat 2,0% elektabilitas jelang 2024.

2. Puspoll Indonesia
Dilihat dari situs resmi Puspoll Indonesia pada Minggu (23/5/2021), survei tersebut dilakukan pada 20-29 April 2021 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Total sampel sebanyak 1.600 responden, margin of error 2,45 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Elektabilitas Gatot Nurmantyo di survei ini mencapai 2,1%.

3. Indikator Politik

Survei ini dilakukan melalui wawancara via telepon pada 13-17 April 2021. Ada 1.200 responden yang dipilih acak menggunakan metode simple random sampling di 34 provinsi Indonesia. Tingkat kepercayaan survei ini berada pada 95 persen dengan margin of error penelitian +- 2,9 persen.

Di survei Indikator Politik, elektabilitas Gatot Nurmantyo 0,9%.

4. Litbang Kompas
Survei Litbang Kompas dirilis pada Selasa (4/5/2021). Survei digelar pada 13-26 April 2021 melalui wawancara tatap muka. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak di 34 provinsi. Margin of error penelitian sebesar +- 2,8%.

Gatot Nurmantyo meraup elektabilitas 2% di survei Litbang Kompas.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita