Terungkap, Penyebab Petugas Dishub Diserang Sekelompok Orang di Bekasi

Terungkap, Penyebab Petugas Dishub Diserang Sekelompok Orang di Bekasi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Martin, diserang oleh massa tak dikenal. 

Sekretaris Dishub Kota Bekasi, Enung, menceritakan duduk perkara penyerangan itu.

Penyerangan itu terjadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi, pada Selasa (18/5/2021). Enung mengatakan ada seorang pemotor yang hendak putar balik di Jalan Jenderal Ahmad Yani, depan Rumah Sakit Mitra Keluarga menuju arah Islamic Center Bekasi.

Sebetulnya, setiap pengendara motor maupun mobil dilarang putar balik di area itu. Korban, Martin, melarang pemotor itu untuk putar balik di bundaran Summarecon yang berjarak sekitar 800 meter dari lokasi.

"Tidak boleh (putar balik), kan kondisi padat, karena di situ dilarang mutar, depan Mitra Keluarga, kan dia mau mutar, kalau dari BCP (Bekasi Cyber Park) ke Summarecon kan muternya di jembatan Summarecon, disuruh lurus (mutar di Bundaran Summarecon) terus nggak mau," ujar Enung ketika dihubungi detikcom, Rabu (19/5/2021).

Percekcokan sempat terjadi. Namun pemotor tersebut akhirnya menuruti perintah Martin untuk tidak putar balik.

Namun, tak lama kemudian, datang 6-7 orang dengan mengendarai 3 motor menghampiri Martin. Aksi penganiayaan pun terjadi.

"(Penyerangan) pakai helm," kata Enung.

Enung belum mengetahui siapa massa tak dikenal yang menyerang Martin. Pihak dishub sudah melaporkan kejadian ini ke polisi.

"Sudah lapor polisi, Metro Bekasi," coba Enung.


Dalam video viral itu, petugas dishub terlihat sedang mengatur lalu lintas. Petugas dishub tersebut lalu dihampiri dan dikerumuni sejumlah OTK kemudian diserang. Peristiwa itu diketahui terjadi di sekitar Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.

Ada orang yang memukul dan melemparkan helm ke petugas dishub tersebut.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita