Konflik Gaza: Penasihat Utama Pemimpin Tertinggi Iran Pastikan Palestina Akan Menang

Konflik Gaza: Penasihat Utama Pemimpin Tertinggi Iran Pastikan Palestina Akan Menang

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Penasihat Utama Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Akbar Velayati, mengatakan bahwa Palestina dan Hamas adalah kekuatan penting dan berpengaruh di Gaza. Ia meyakini, kemenangan atas serangan Israel akan segera diraih bagi mereka dan orang-orang terhormat Palestina.

"Orang-orang Palestina telah melawan selama lebih dari seperempat abad melawan kejahatan rezim Zionis yang merebut. Mereka telah berjuang dan menunjukkan bahwa mereka adalah pembawa bendera kebangkitan Islam," ujar Velayati dalam percakapan teleponnya dengan Pemimpin Senior Hamas, Ismail Haniyeh, Senin (16/5), seperti dikutip dari Iran Pers.

Menurutnya, bertahun-tahun sebelum kemenangan Revolusi Islam, selain berusaha membebaskan bangsa Iran, Imam Khomeini juga berusaha membebaskan Palestina dan mendeklarasikan hari Jumat terakhir bulan suci Ramadhan sebagai Hari Quds Internasional, terang Velayati.

"Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei telah melanjutkan jalan ini dengan ketegasan dan keseriusan yang sama dan selalu menekankan dukungan penuh dari rakyat Palestina sebagai masalah terpenting di dunia Islam dan Republik Islam Republik Islam Iran," katanya.

"Insya Allah kemenangan akan segera diraih, dan orang-orang terhormat Palestina telah menunjukkan bahwa mereka selalu menjadi yang terdepan dalam gerakan pembebasan di dunia Islam,” kata Velayati.

Velayati mengucapkan belasungkawa atas kemartiran dari orang-orang yang tertindas, termasuk wanita dan anak-anak Palestina.

Ismail Haniyeh mengapresiasi posisi Republik Islam Iran dalam masalah Palestina. Ia mengatakan: "Saya berterima kasih atas posisi berharga dan kuat dari Republik Islam Iran dan saya ingin mengirim salam kepada Pemimpin Revolusi Islam dan rakyat Iran dan menekankan bahwa Republik Islam Iran adalah salah satu negara terkemuka untuk mendukung perjuangan Palestina dan Holy al-Quds."[rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA