Taiwan Konfirmasi Enam Kasus Impor Covid-19, Dua Di Antaranya Asal Indonesia

Taiwan Konfirmasi Enam Kasus Impor Covid-19, Dua Di Antaranya Asal Indonesia

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) Taiwan mengonfirmasi enam infeksi Covid-19 yang diimpor dari AS, Myanmar, Ethiopia, Bangladesh, dan termasuk dari Indonesia pada Rabu (31/3) waktu setempat.

Selama konferensi pers, Menteri Kesehatan dan kepala CECC, Chen Shih-chung mengumumkan enam infeksi yang diimpor, meningkatkan jumlah total negara itu menjadi 1.030. Kasus terbaru termasuk dua warga Taiwan, dua WNI, satu WN Bangladesh, dan satu WN Myanmar, seperti dilaporkan Taiwan News, Rabu (31/3).

Masing-masing telah mengirimkan hasil negatif dari tes virus corona yang diambil dalam tiga hari penerbangan mereka, dan masing-masing dikirim langsung ke kediaman mereka atau pusat karantina setibanya di Taiwan.

Menurut Chen, dua kasus yang berasal dari Indonesia adalah laki-laki pekerja perikanan berusia 20-an yang datang ke Taiwan untuk bekerja pada 4 Maret. Karena karantina mereka akan berakhir, mereka menjalani tes virus corona pada 17 Maret, dan hasilnya negatif.

Setelah karantina selesai, keduanya diangkut ke tempat tinggal mereka untuk menjalani pemantauan kesehatan diri. Pada 24 Maret, mereka naik kendaraan khusus ke rumah sakit untuk menjalani tes virus corona dengan biaya sendiri, dan hasilnya kembali negatif.

Karena lima rekan mereka telah didiagnosis dengan virus, kedua pria tersebut dipindahkan ke karantina rumah. Pada 29 Maret, perusahaan mereka mengatur agar mereka pergi ke rumah sakit untuk kembali menjalani tes virus corona lagi dengan biaya sendiri.

Pada 31 Maret, kedua WNI tersebut kembali dikonfirmasi dengan Covid-19. Departemen kesehatan telah mengidentifikasi total enam kontak dalam kasus mereka, termasuk empat yang memasuki isolasi rumah dan dua yang menjalani pemantauan kesehatan diri.

Sejak wabah dimulai, Taiwan telah melakukan 189.458 tes Covid-19, dengan 187.640 kembali negatif. Dari 1.030 kasus yang dikonfirmasi secara resmi, 914 diimpor, 77 lokal, 36 berasal dari Angkatan Laut 'Armada Goodwill', dua dari cluster pilot kargo, satu adalah kasus yang belum terselesaikan , dan satu (kasus No. 530) telah dihapus sebagai kasus yang dikonfirmasi.

Hingga saat ini, 10 orang telah meninggal karena penyakit tersebut, sedangkan 981 telah dibebaskan dari isolasi rumah sakit. Saat ini ada 39 pasien yang masih menjalani perawatan di Taiwan.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita