Saat ZA Menghindari Masjid Al Ikhlas Dan Menembaki Pos Jaga Mabes Polri

Saat ZA Menghindari Masjid Al Ikhlas Dan Menembaki Pos Jaga Mabes Polri

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



OLEH: MEGA SIMARMATA
KEMARIN, Rabu 31 Maret, semua sedang bekerja di Mabes Polri.

Termasuk Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Tapi sekonyong konyongnya Mabes Polri gempar.

Seorang wanita tak dikenal masuk ke dalam Komplek Mabes Polri membawa senjata api (senpi).

Ia masuk dari Pos Jaga belakang Mabes Polri.

Dan ketika ditanya oleh petugas jaga, ia hendak menemui siapa?

ZA menjawab hendak ke Kantor Pos.

Di Mabes Polri, memang ada Kantor Pos ukuran kecil yang letaknya hanya 25 meter dari Masjid Al Ikhlas yang terletak di dalam Komplek Mabes Polri.

ZA berjalan kaki hendak menuju Kantor Pos itu.

Untuk bisa mencapai Kantor Pos itu, ZA memang harus berjalan kaki dan belok kiri setelah ia melintasi Gedung TIK Polri.

Setelah belok kiri, ZA harus melewati Masjid Al Ikhlas yang ukurannya lumayan besar, megah dan bagus.

Tapi ZA membatalkan niatnya mendatangi Kantor Pos setelah ia tahu bahwa ia harus melewati Masjid Al Ikhlas.

Sehingga akhirnya ia mengubah arah jalannya. Yang harusnya belok kiri, ZA memutuskan untuk berjalan lurus saja ke depan sampai mentok ke arah gerbang depan Mabes Polri.

Bisa jadi ia ingin keluar untuk pulang.

Tapi tidak seorangpun diperbolehkan keluar masuk dari gerbang depan Mabes Polri karena dikhususkan untuk Kapolri, Wakapolri dan tamu tamu penting Polri.

Akhirnya ZA terlihat mondar mandir, hilir mudik, celingak celinguk di Pos Jaga Depan.

ZA juga menembaki petugas pos jaga sampai 6 kali berturut turut.

Namun akhirnya Pasukan Gegana yang bersiaga di semua sudut Mabes Polri, dalam hitungan menit datang ke arah Pos Jaga depan tempat ZA menembaki petugas Pos Jaga.

Serangannya dilumpuhkan.

ZA tewas di tempat.

Di saat yang bersamaan, di kediamannya, Ayah ZA menjadi sangat risau kenapa putrinya meninggalkan surat wasiat yang isinya kira kira sama dengan surat wasiat teroris yang meledakkan Gereja di Katedral Makassar yang ramai diberitakan media.

Kerisauan sang ayah terjawab saat ia mendengar kabar bahwa putrinya tewas akibat melakukan penembakan di Mabes Polri.

Ayah dan Ibu ZA, tiba di ruang instalasi forensik RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 19.40 WIB untuk melihat jenazah putri mereka.

Inilah kisah tentang ZA, yang terkejut dan langsung balik badan dan menghindari Masjid Al Iklhas didalam Mabes Polri.

Ia memutuskan tak jadi melakukan aksi koboinya di areal Kantor Pos Mabes Polri, hanya karena ia tahu bahwa ternyata di dalam Mabes Polri ada sebuah Masjid berdiri dengan megah.

ZA jadi tersesat arah dan menjadi linglung menapaki jalan di Mabes Polri.

Kedua tungkai kakinya membawa ZA ke pos jaga depan yang jarak berjarak 10 meter dengan jalan raya.

Wanita ini menghembuskan nafas terakhirnya dengan sangat tragis di samping Pos Jaga Depan Mabes Polri.

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA