Modus Penipuan Dihipnotis saat COD, Pelaku Nyaris Dibakar Warga

Modus Penipuan Dihipnotis saat COD, Pelaku Nyaris Dibakar Warga

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sebuah video memperlihatkan pengeroyokan warga terhadap pelaku penipuan dan hipnotis bermodus COD (Cash on Delivery).

Video itu diunggah oleh akun Instagram @peristiwa_sekitar_kita.

Dalam video tersebut, tampak kerumunan massa menghalangi sebuah mobil. Mereka tampak mengamuk dan merusak mobil tersebut.

Berdasarkan unggahan tersebut, kejadian itu terjadi di wilayah Pemda Cibinong.

Kejadian bermula dari pelaku yang melakukan transaksi COD jual beli handphone.

Saat COD, pembeli menjadi korban penipuan. Selain itu, pembeli juga dihipnotis oleh pelaku.

Setelah sadar, korban berteriak dan langsung dikejar oleh warga.

Disebutkan bahwa terdapat tiga orang pelaku yang kabur menggunakan mobil. Saat mencoba kabur, pelaku menabrak lebih kurang 10 pengendara dan akhirnya tertangkap di ITC Cibinong.

Akhirnya pelaku pun berhasil dikepung oleh warga. Bahkan, pelaku nyaris dibakar warga.



Akan tetapi, kejadian tersebut kemudian diamankan oleh aparat setempat.

Kemudian, berdasarkan kronologi dari pihak kepolisian terdapat empat orang pelaku yang melakukan misi penipuan.

Dua orang pelaku berada di angkot, satu orang pura-pura muntah, satu pelaku mengambil HP korban

Kemudian, dua pelaku turun dari angkot dan naik mobil berwarna hitam.

Saat pelaku mengambil HP, korban pun tersadar dan langsung mengejar pelaku bersama warga.

"Bermula ketika di wilayah Pemda Cibinong, Pelaku ada 4 orang, 2 orang di angkot, 1 pura2 muntah, 1 pelaku ngambil HP korban. Lalu dua pelaku turun dari angkot, dan naik mobil Xenia. Korban sadar HPnya dicopet, lalu dikejar sama warga dan korban," tulis akun @bogor24update.

Melihat video tersebut, warganet pun ikut memberikan respon melalui kolom komentar unggahan.

"Jadinya HP tukar mobil nggak kebayang yang di dalam otomatis jadi putih tanpa make up," balas warganet.

"Gue kira mukulin orangnya, ternyata mukul mobil," timpal warganet.

"Modus terorganisir itu pelaku lebih dari satu orang pakai mobil," komentar warganet.[sc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita