Keluarga Sertu Mes Dedi Kaget Saat Nonton TV Kru Nanggala-402 Itu Gugur

Keluarga Sertu Mes Dedi Kaget Saat Nonton TV Kru Nanggala-402 Itu Gugur

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Keluarga kru KRI Nanggala-402 di Banyuwangi masih berharap mukjizat dari Tuhan, Sertu Mes Dedi Hari Susilo bisa selamat dari insiden kapal selam tenggelam di Perairan Utara Pulau Bali. 

Sudarmaji ayah dari Sertu Mes Dedi Hari Susilo merasa anaknya masih hidup.

Rumah Sertu Mes Dedi Hari Susilo di Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri dipenuhi pelayat dari keluarga maupun tetangga, Minggu malam (25/4/2021). 

Mereka menggelar tahlil untuk almarhum yang gugur saat bertugas di KRI Nanggala-402. Namun meski begitu, di benak Sudarmaji, anaknya, Sertu Mes Dedi Hari Susilo masih hidup dan selamat.

"Saya masih berkeyakinan jika anak saya masih hidup. Saya tidak punya firasat apa-apa ini," ujarnya kepada detikcom.

Menurut Sudarmaji, dirinya sempat diundang di Lanal Banyuwangi Minggu siang. Namun saat pertemuan itu tidak ada statemen apapun terkait dengan nasib anaknya di KRI Nanggala-402 tenggelam. Hingga akhirnya dirinya memutuskan pulang. Namun menjelang buka bersama, dirinya kembali diajak ke Lanal Banyuwangi.

"Karena di rumah banyak orang akhirnya ya saya tidak ikut. Adiknya yang nomor 3 yang ke Lanal," tambahnya.

Pada saat itulah, kata Sudarmaji, anak ketiganya meminta dirinya untuk menonton televisi. Dirinya mendengarkan keterangan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan 53 kru KRI Nanggala-402 gugur.

"Keluarga di rumah shcok. Saya juga masih ndak percaya kalau anak saya ini meninggal. Ibunya saat ini kondisi sakit juga. Nangis dan pingsan," tambahnya.

Dirinya berharap anaknya bisa kembali pulang setelah bertugas di KRI Nanggala-402. Selama menjadi anggota TNI AL, Dedi, kata Sudarmaji, selalu pamit jika akan berlayar. Sebelumnya, Dedi merupakan awak dari KRI Terapang. Baru 2 tahun lalu dirinya mengikuti test untuk masuk menjadi kru KRI Nanggala-402.

"Alhamdulillah lolos dan mengikuti diklat 7 sampai 8 bulan. Dan di Nanggala itu 1 Tahun," tambahnya.

Sudarmaji mengaku akan terus menggelar tahlil hingga 7 hari kedepan. Sebelumnya, dirinya bersama keluarga dan tetangga meminta doa agar anaknya bisa kembali pulang. Namun sayang, awak KRI Nanggala-402 gugur setelah ditemukan terbelah menjadi 3 bagian di perairan Utara Pulau Bali.(dtk)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA