Kali Pertama Sejak 28 Tahun, Indonesia Dipastikan jadi Host Piala Asia

Kali Pertama Sejak 28 Tahun, Indonesia Dipastikan jadi Host Piala Asia

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - FIBA Asia Cup 2021 dipastikan berlangsung sesuai rencana. Event tersebut digelar pada 17–29 Agustus mendatang di Istora Senayan. Kompetisi itu merupakan yang pertama setelah 28 tahun Indonesia menggelar Asian Basketball Confederation Championship pada 1993.

Kepastian tersebut didapat bersamaan dengan launching logo FIBA Asia Cup 2021 kemarin (13/4) di ruang konferensi pers Stadion Gelora Bung Karno. Dan FIBA Asia Cup 2021 menjadi turnamen internasional pertama yang digelar setelah pandemi mewabah di Indonesia tahun lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Eksekutif FIBA Asia Hagop Khajirian menyatakan, tidak ada opsi penundaan event. Hal itu didasari dengan tingginya kasus Covid-19 di Indonesia. Apalagi, babak kualifikasi windows ketiga pun akhirnya dibatalkan.

”Kami bisa membuat bubble. Semua akan terus dipantau sampai kegiatan berlangsung. Kalau ada penonton, mungkin lebih bagus. Kami juga sudah berkoordinasi dengan IOC Medical Commission untuk aturan penyelenggaraan,” kata pria asal Lebanon itu.

Khajirian berharap pandemi bisa teratasi. Dengan begitu, turnamen bisa digelar secara normal dan penonton bisa hadir di venue secara langsung. Di sisi lain, pihaknya masih meninjau penggunaan vaksin kepada para peserta.

”Adanya vaksin bisa memberikan rasa aman dan lebih percaya diri. Tetapi, hal itu tidak membuat kami abai dengan protokol kesehatan. Selama itu (vaksin, Red) baik, kami akan upayakan,” lanjut Khajirian.

Sementara itu, Ketua Pelaksana FIBA Asia Cup 2021 Junas Miradiarsyah menyatakan, menggelar event besar di tengah pandemi memang tidak mudah. Dia berkaca dari suksesnya IBL 2021 yang berhasil menuntaskan musim reguler.

”Ini sebuah tantangan sekaligus peluang bagi kami untuk bisa menggelar FIBA Asia Cup 2021 dengan sukses dan memenuhi harapan dari negara-negara anggota,” tutur Junas.

FIBA Asia Cup 2021 akan diikuti 16 tim. Dari jumlah tersebut, akan dibagi empat grup dengan setiap grup terdiri atas empat negara peserta. Indonesia sudah memastikan lolos dengan status sebagai tuan rumah. Selain itu, mereka menempati urutan ketiga klasemen grup A kualifikasi.

”Saat federasi tampil sebagai penyelenggara, prestasi juga harus dipaksakan meningkat. Jadi, saya memberikan tantangan kepada timnas untuk mengukir sejarah masuk delapan besar FIBA Asia Cup 2021,” kata Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.[jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita