Jejak Lia Eden Mengaku Diutus Tuhan Usung Ahok Jadi Presiden

Jejak Lia Eden Mengaku Diutus Tuhan Usung Ahok Jadi Presiden

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pemimpin Sekte Tahta Suci Kerajaan Tuhan, Lia Aminudin atau dikenal dengan Lia Eden, meninggal dunia pada Jumat (9/4). Kabar Lia Eden meninggal diinformasikan Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) melalui akun media sosial mereka pada Minggu (11/4).

"Selamat jalan, Lia Eden. Beristirahatlah dalam kemenangan yang maha damai. Estafet perjuanganmu berlanjut senantiasa: urusan setiap warga dengan Tuhannya tidak bisa dibatasi dan dikurangi oleh negara, apalagi di penjara," bunyi unggahan Instagram Kabar Sejuk, Minggu (11/4).

Semasa hidup, Lia Eden merupakan sosok yang kontroversial lantaran mengaku sebagai utusan Tuhan. Tak hanya itu, beberapa kali ia menyinggung sosok ternama hingga lembaga negara berkaitan dengan keberadaannya sebagai utusan Tuhan.


Pada Mei 2015 lalu, ia berkirim surat kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kala itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Dalam suratnya, Lia yang mengaku sebagai Malaikat Jibril Ruhul Kudus itu menuliskan bahwa ia diminta Tuhan untuk mengusulkan Ahok, sebagai Presiden RI.

Ia menyebut Ahok disebut sebagai pemimpin tegas dan cerdas yang dapat membawa Indonesia keluar dari "keterkutukannya." Surat itu diserahkan langsung ke Kantor Gubernur DKI oleh pengikut Lia Eden, serta dikonfirmasi oleh Ahok sendiri.

"Iya, Lia Eden kasih surat ke saya. Katanya utusan Ruhul Kudus. Aduh, macam-macam segala," kata Ahok di Gedung Balai Kota DKI Jakarta.

Lia bahkan menyebut Ahok sebagai reinkarnasi dari Hanoman dan Sun Go Kong, kera-kera sakti yang bisa menyelamatkan dunia dari kejahatan.

Aksi kontroversial lainnya, ia bersama belasan pengikutnya pernah mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta pada Februari 2015. Kedatangan mereka untuk mendoakan KPK usai kalah pada sidang pra peradilan melawan Komjen Budi Gunawan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Menurut Lia, persoalan yang merundung KPK sudah di luar kemampuan manusia untuk mengatasinya, bahkan seorang presiden sekalipun. Ia menilai hanya Tuhan yang bisa mengatasi persoalan KPK saat ini.

"Hanya Tuhan yang bisa mengatasi persoalan KPK sebab masalah ini sudah sangat sulit diatasi," ujar Lia saat itu.

Saat itu, Budi Gunawan ditetapkan oleh komisi antirasuah sebagai tersangka penerimaan gratifikasi dan rekening tidak wajar ketika dia menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier di Mabes Polri dan jabatan lainnya. Namun, hakim mengabulkan gugatan Budi Gunawan dan memutuskan penetapan tersangka KPK terhadapnya tidak sah.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui penyebab Lia Eden meninggal dunia.[]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita