Guru Khawatir Doktrinasi Gaya Orba Gerogoti Dunia Pendidikan Lewat Pelajaran Wajib Pancasila

Guru Khawatir Doktrinasi Gaya Orba Gerogoti Dunia Pendidikan Lewat Pelajaran Wajib Pancasila

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Wakil Ketua Umum Asosiasi Guru PPKN Indonesia, Satriwan Salim mengungkapkan kekhawatiran dirinya dan sejumlah praktisi pendidikan terkait mata pelajaran Pancasila yang diwacanakan menjadi ajaran wajib di sekolah.

Salah satu kekhawatirannya adalah kembali tumbuhnya sistem pendidikan Orde Baru (Orba) yang menggerogoti dunia pendidikan Indonesia.

"Khawatirnya sama seperti waktu orde baru itu [mata pelajaran] PMP (pendidikan moral Pancasila). Di sebagian kalangan dianggap nanti menjadi doktrinasi seperti zaman PMP," kata Satriwan dikutip dari CNN Indonesia.

"Untuk itu, kita minta desain [materinya] diperbarui, delivery-nya, supaya jangan terkesan orde baru. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa penambahan pendidikan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib di pendidikan dasar dan menengah bakal semakin membebani siswa," tambah Satriwan.

Kebijakan tersebut menurutnya tidak selaras dengan wacana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang hendak menyederhanakan kurikulum.

"Positifnya ini menambah jam [mengajar] guru. Tapi juga menambah jam pelajaran, bisa jadi beban untuk anak. Padahal Mas Nadiem ingin menyederhanakan kurikulum," tegas guru yang juga menjabat koordinator nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) itu. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita