Tegaskan Tidak Sah, Demokrat Sebut KLB Sumut Dihadiri Kader Parpol Lain

Tegaskan Tidak Sah, Demokrat Sebut KLB Sumut Dihadiri Kader Parpol Lain

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Partai Demokrat menyebut Kongres Luar Biasa (KLB) dihadiri peserta yang ilegal. Dimana mereka yang hadir bukan DPD atau DPC Partai Demokrat, namun mantan kader hingga kader dari partai politik (parpol) lainnya.

Ketua Badan Pembina Organisasi dan Kaderisasi Keanggotaan DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mencontohkan peserta yang hadir bukan kader seperti seorang peserta KLB yang hadir bernama Eddy Saputra yang mewakili provinsi Aceh. 

Akan tetapi berdasarkan penelusuran bahwa Eddy membantah akan memimpin Demokrat Bireun. Ini dikarenakan yang bersangkutan l bukan kader partai berlogo Mercy.

"Yang bersangkutan mengatakan tidak benar kalau yang bersangkutan akan memimpin Partai Demokrat Bireun karena yang bersangkutan ternyata sudah menjadi kader partai lain," kata Herman di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (12/3/2021).

Herman memaparkan contoh lainnya KLB diikuti oleh bukan kader. Dimana, ada seorang peserta yang hadir bernama Daday Hudaya yang diketahui pada Pileg lalu menjadi caleg dari Gerindra. 

Sama juga dengan peserta KLB Deli Serdang bernama Ilal dan Samad yang mewakili NTB sudah menjadi kader partai lain.

"Saya kira contoh-contoh lainnya banyak, kami dapat banyak data yang tak dihadirkan kesempatan ini," ungkap Herman.

Herman mengakui peserta KLB ini sudah dijanjikan uang Rp100 juta agar ikut dalam KLB di Deli Serdang ini. Namun, kekinian DPP Partai Demokrat masih mencari sumber uang yang diberikan tersebut.

"Mestinya didalami apa darimana dan uang siapa yang tentu motif-motif ini akan diterangkan oleh para saksi yang hadir dan tidak hadir dalam KLB abal-abal," tutupnya. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita