Sosok Bripda AP Oknum Polisi Tembak Cewek BO Terancam Dipecat dari Polri

Sosok Bripda AP Oknum Polisi Tembak Cewek BO Terancam Dipecat dari Polri

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Oknum polisi terancam dipecat dari institusi polri setelah meletuskan senjatanya terhadap seorang wanita panggilan di di depan pintu masuk Grand Dragon, dekat Hotel Hollywood, di Jalan Kuantan Raya, Kel. Sekip, Kec. Lima Puluh, Pekanbaru, Riau.

Sosok Bripda AP merupakan polisi kelahiran 1996 dan anggota Polres Padang Panjang, Polda Sumatera Barat.

Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Sunarto SIK membenarkan penembakan yang dilakukan oleh Bripda AP ini.

"Yang bersangkutan merupakan anggota Polda Sumatera Barat, anggota Polres Padang Panjang sementara itu peristiwa penembakan terjadi di Pekanbaru," kata Sunarto, Senin (15/3/2021).

Selain terancam hukuman pidana Bripda AP juga akan menjalani proses sidang kode etik Polri. 

Apabila dinyatakan bersalah, dia pun terancam dicopot keanggotaannya dari Korps Bhayangkara.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Irjen Sambo mengungkap dirinya sudah membuka komunikasi dengan Kapolda Sumbar dan meminta Kapolda memproses pidana oknum polisi tersebut.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolda Riau untuk segera proses pidana anggota tersebut secara tegas dan tuntas," kata Irjen Sambo saat dihubungi, Minggu (14/3/2021).

Selain itu, jenderal polisi bintang dua ini mengaku sudah menginstruksikan Propam jajaran dalam hal ini Propam Polda Sumbar untuk segera memproses etik anggota tersebut.

Dia menginstruksikan agar sidang kode etik untuk proses pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Bripda AP.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kejadian ini diduga dilatarbelakangi prostitusi online. 

Pasalnya sebelum kejadian, pelaku membuka aplikasi perpesanan online untuk mencari wanita yang menemaninya atau dikenal dengan istilah open BO (booking out).

Melalui aplikasi perpesanan tadi, Bripda AP menemukan seorang wanita yang bisa disewa. Tak lama setelah itu datang perempuan inisial DO dan RO ke tempat AP.

Tak lama kemudian, DO dan RO pergi dengan alasan akan membeli pengaman atau kondom. Saat itu, Bripda AP merasa kedua wanita itu akan menipunya sehingga disusul ke bawah.

Hanya saja kedua wanita itu berusaha kabur sehingga Bripda AP mengeluarkan senjata api dan menembak. Tembakan ini mengenai RO di bagian pelipis mata. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita