GELORA.CO - Partai Demokrat menanggapi pendapat yang mengatakan Kepala KSP Moeldoko didukung bohir dalam menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) ilegal.
Dengan didukung para taipan, mantan Panglima TNI itu diyakini tidak merugi, malah untung secara finansial.
"Mana ada dia rugi. Konperensi pers saja di garasi," kata politikus Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana menyindir, Sabtu (13/3).
Ditambah, seorang peserta KLB Gerald Piter Runtuthomas, Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kotamobagu mengungkapkan, dia hanya memperoleh Rp 10 juta, dari yang dijanjikan Rp 100 juta.
"Itukan gerakan saling menguntungkan. Yang satu kader lama dan pecatan, ketemu dengan jenderal pelit, ya cocoklah," ujar Cipta Panca.
Seandainya pun dana dari bohir itu disalurkan semuanya, menurut Cipta Panca, Moeldoko tidaklah merugi.
"Karena itu bukan duit dia. Tapi saya yakin mereka untung. Seperti yang tadi saya bilang, konperensi pers saja di garasi," ucapnya kepada redaksi.
Cipta Panca mengomentari jumpa pers yang digelar Johoni Alen Marbun, Damrizal dkk, di teras rumah Moeldoko, Menteng, Jakarta, Kamis (10/3). Mereka bicara masalah keabsahan KLB Deli Serdang. [rmol]