Moeldoko Dituntut Mundur, Demokrat: Ini Jadi Alasan Presiden Bisa Bertahan Di Istana

Moeldoko Dituntut Mundur, Demokrat: Ini Jadi Alasan Presiden Bisa Bertahan Di Istana

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, dituntut mundur oleh banyak pihak dari jabatn Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) ilegal yang diselenggarakan di Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara.

Hal serupa diutarakan kader senior Partai Demokrat, Rachland Nashidik, yang dia sampaikan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/3).

"Jalan terbaik bagi Moeldoko adalah mundur dari Ketum abal-abal hasil KLB Ilegal," ujar Rachland Nashidik.

Menurutnya, pilihan tersebut akan memberikan dampak positif bagi Moeldoko dan juga pemerintah termasuk Presiden Joko Widodo.

"Dengan begitu, ia lepaskan Presiden dan koleganya di pemerintah dari beban tak perlu dan sasaran protes publik," kata Rachland Nashidik.

"Ini juga cara yang memberi Presiden alasan untuk mempertahankannya di Istana," tandasnya.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita