Hmm.. BIN Sinyalir Pelaku Bom Anggota Eks Ormas: Ikut Baiat ISIS di Sudiang Tahun 2015

Hmm.. BIN Sinyalir Pelaku Bom Anggota Eks Ormas: Ikut Baiat ISIS di Sudiang Tahun 2015

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Atas insiden ledakan bom di Makasaar, ditanggapi oleh Badan Intelijen Negara (BIN).

Deputi VII Bidang Komunikasi dan Informasi BIN Wawan Purwanto menyatakan pelaku serangan bom bunuh diri ini telah lama dikejar aparat. 

Ia menyebut bahwa tanda-tanda adanya aktivitas kelompok terorisme di Kota Makassar sendiri, sudah terdeteksi dari  tahun 2015.

Pada tahun itu, ada sejumlah orang yang dibaiat masuk anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di sebuah daerah bernama Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan.

Bahkan, kata dia, sampai saat ini masih ada beberapa orang yang belum ditangkap.

“Masih ada beberapa yang belum tertangkap dan terus dalam pengejaran,” kata Wawan Purwanto, Minggu (28/3/2021).

Kemudian pada Januari 2021, sebanyak 20 terduga anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ditangkap aparat.

“Terduga teroris yang tertembak waktu itu diduga akan melakukan aksi bom bunuh diri. Mereka terlibat pendanaan pelaku bom bunuh diri di Filipina, fasilitator pelarian Andi Baso terduga pelaku pengeboman gereja Oikumene Samarinda 2017,” kata Wawan.

BIN, kata Wawan, menyampaikan duka cita atas jatuhnya korban (20 orang) mendalam serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Ia juga meminta seluruh masyarakat tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada aparat berwenang.

“Penangkapan sejumlah pelaku teroris di Makassar yang sebagian merupakan anggota dan simpatisan dari eks ormas tertentu terus didalami,” ungkapnya. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita