Disebut Terkesima, Oknum Polisi Ikut Minta Gandakan Uang ke Pria Gondrong di Bekasi, Kapolres: Itu Tak Benar

Disebut Terkesima, Oknum Polisi Ikut Minta Gandakan Uang ke Pria Gondrong di Bekasi, Kapolres: Itu Tak Benar

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Disebut terkesima, sejumlah anggota polisi lalu meminta pria gondrong di Bekasi untuk membuktikan keahliannya menggandakan uang. Uang lalu berceceran di dekat pria gondrong.

Demikian narasi dari sebuah video yang viral di Facebook dan Instagram yang menyebut sejumlah polisi meminta pada pria gondrong berinisial H untuk membuktikan keahlian menggandakan uang.

Menanggapi narasi yang berkembang itu, Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan menepis hal tersebut.

“Nggak ada,” tegas Kombes Hendra Gunawan, Minggu (21/3/2021).

Dalam video yang beredar, tampak seorang pria berambut gondrong yang mengenakan peci berwarna hitam duduk di lantai.

Beberapa pria dewasa mengelilingi pria gondrong itu.

Seketika dia membuka kotak hitam itu dan terlihat uang kertas Rp 100 ribu dalam jumlah banyak.

“Ada kabar tentang penggandaan uang di daerah Bekasi. Polisi preman pun bergegas mendatanginya ingin menangkap,” jelas narasi video yang viral itu.

“Tapi polisi minta untuk membuktikan cara menggandakan uang. Dan polisipun terkesima dengan mata ijo pas liat duitnya yang gak abis-abis,” kata narasi video itu.

Menyikapi viralnya video ini, Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan, langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan pemeriksaan.

Kombes Hendra menyebut pria itu masih diperiksa jajarannya. Hasil penyelidikan belum bisa dibeberkan ke publik.

“Mengaku ustad H atau sebutannya ustaz gondrong,” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan, Minggu (21/3/2021).

Kombes Hendra menyebut pria itu masih diperiksa jajarannya. Hasil penyelidikan belum bisa dibeberkan ke publik.

“Mengaku ustad. Cuma ditanya surat-surat, juga nggak ngerti,” kata Hendra.

Perekam video tersebut adalah istri pelaku. Saat ini istrinya juga sedang dimintai keterangan di Polres Metro Bekasi.

“Istrinya yang menyebar video itu sedang kita lakukan pemeriksaan,” jelasnya seperti dilansir detikcom.

Video tersebut tersebar di Facebook dan juga Instagram. Video itu diunggah pada Sabtu (20/3).[psid]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA