Pihak ITB Tegaskan GAR Bukan Bagian Mereka, Imam Shamsi Ali: Telah Dicemarkan, Harusnya Lapor!

Pihak ITB Tegaskan GAR Bukan Bagian Mereka, Imam Shamsi Ali: Telah Dicemarkan, Harusnya Lapor!

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Pihak kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) seharusnya tidak berhenti pada bantahan bahwa Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni ITB bukanlah organisasi resmi di bawah naungan ITB.

Pasalnya, ITB telah tercoreng atas 'ulah' kelompok masyarakat yang menamakan diri GAR-ITB dan melaporkan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin atas tuduhan tokoh radikal.

Begitu disampaikan Imam Besar Masjid Islamic Center New York Amerika Serikat (AS), Imam Shamsi Ali saat menjadi narasumber dalam serial diskusi daring Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk "Beda Kritis dan Radikalis" pada Selasa (16/2).

"Pihak ITB kan sudah menyampaikan bahwa yang namanya GAR-ITB itu bukan bagian dari ITB itu sendiri. Tentu bagaimana sikap institusi ITB sendiri? Berarti ITB dicemarkan namanya. Maka ITB kan harus melaporkan," kata Imam Shamsi Ali.

Menurut Imam Shamsi Ali, pelaporan terhadap GAR-ITB yang telah mengklaim sebagai bagian dari alumni ITB itu telah mencemarkan nama baik ITB. Karena itu, sikap pihak ITB juga harusnya tegas karena telah dicemarkan nama baik kampus yang memiliki motto “In Harmonia Progressio” itu.

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Naomi Sianturi sebelumnya menegaskan bahwa kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Anti Radikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR-ITB) bukan organisasi resmi di bawah naungan ITB.

Diketahui, GAR-ITB merupakan elemen masyarakat yang melaporkan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin ke KASN dan BKN atas dugaan pelanggaran kode etik dan tuduhan radikalisme.

"Kalau GAR-ITB bukan organisasi di bawah ITB," kata Naomi dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (14/5). []

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA