Kecewa PPKM Tak Efektif, Jokowi Disindir Tunjuk Luhut Tangani Covid, Bukan Ahli Pandemi

Kecewa PPKM Tak Efektif, Jokowi Disindir Tunjuk Luhut Tangani Covid, Bukan Ahli Pandemi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali antara 11-25 Januari 2021 dinilai Presiden Joko Widodo tidak efektif dalam menangani penyebaran Covid-19.

Sebab, angka penambahan kasus positif Covid-19 tak menunjukkan tanda-tanda penurunan. Justru sempat pecah rekor kasus harian Covid-19.

Keluhan Jokowi ini justru dipertanyakan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Future Studie (INFUS), Gde Siriana Yusuf. Pasalnya, sejak awal Jokowi lebih mempercayai orang-orang yang bukan ahlinya untuk menangani pandemi Covid-19 ini.

"Lha kan @jokowi sendiri yang tunjuk bukan ahli pandemi, seperti LBP dan Airlangga. Sejak awal kan masyarakat ingin epidemiolog jadi leadernya," ujar Gde Siriana, Rabu (3/2).

Pernyataan Jokowi yang kecewa dengan pelaksanaan PPKM ini pun dianggap terlambat. Karena pandemi ini sudah berlangsung hampir satu tahun.

Memang, program vaksinasi Covid-19 sudah mulai dilakukan di banyak daerah di Indonesia. Namun tetap butuh langkah-langkah konkret dan strategis dari pemerintah agar angka kasus positif bisa terus ditekan, bukan justru makin meroket.

"Masa sadarnya nunggu Corona ulang tahun?" tutup Gde Siriana. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita