Dapat Info Soal Penyakit Ustadz Maaher, Komnas HAM: Tak Bisa Dipublikasi

Dapat Info Soal Penyakit Ustadz Maaher, Komnas HAM: Tak Bisa Dipublikasi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Komnas HAM memberikan kesimpulan bahwa Ustadz Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri karena alami sakit. Namun, alasan HAM, Komnas enggan membeberkan penyakit yang dialami Maaher.

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, menjelaskan pihaknya telah menerima keterangan lengkap dari Polri hingga keluarga soal penyakit yang diderita Maaher selama ini. Informasi pertubuhan itu haknya pemilik tubuh dan tidak boleh sembarang untuk dipublikasi.

"Atas nama hak asasi manusia, informasi soal keterangan pertubuhan atau istilah kondisi tubuh itu haknya yang memiliki tubuh atau keluarganya sehingga tidak bisa dibuka dipublik," kata Anam dalam konferensi persnya di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/2/2021).

Kendati begitu, Anam menegaskan, bahwa Komnas HAM menerima informasi lengkap soal penyakit yang diderita Maaher sebelum meninggal. Bahkan, Komnas telah menerima bukti rekam medis.

"Tapi saya pastikan Komnas HAM mendapatkan informasi lengkap. Termasuk juga melihat langsung hasil lab dan sebagainya," tuturnya.

Sebelumnya Polri memastikan bahwa Ustadz Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata meninggal dunia karena penyakit sensitif. Tetapi, pihak kepolisian tidak bisa menyebutkan secara gamblang penyakit yang diderita Maaher.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan bahwa penyakit yang diderita oleh Maaher tidak bisa diungkapkan lantaran khawatir akan mencoreng nama baik pihak keluarganya.

"Saya tidak bisa menyampaikan sakitnya apa karena ini adalah sakit yang sensitif ya. Ini bisa berkaitan dengan nama baik keluarga almarhum. Jadi kita tidak bisa menyampaikan secara jelas dan gamblang sakitnya apa. Karena penyakitnya sensitif," kata Argo saat jumpa pers di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2021).

Dalam kesempatan itu, Argo pun menunjukkan bukti surat berisi rekam medis Maaher saat menjalani perawatan. Namun, lagi-lagi dia menyatakan tak bisa menyebutkan nama penyakit yang diderita ustaz yang aktif di media sosial tersebut.

"Yang terpenting bahwa dari keterangan dokter dan dari perawatan-perawatan yang ada bahwa saudara Soni Eranata ini sakit. Sakitnya sensitif yang bisa membuat nama baik keluarga juga bisa tercoreng kalau kami sebutkan di sini," katanya. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita