3 Kali Jadi Korban Teror Alat Kel*min, Guru di Pasuruan Pilih Cerita ke Medsos

3 Kali Jadi Korban Teror Alat Kel*min, Guru di Pasuruan Pilih Cerita ke Medsos

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Video teror alat kelamin di jalan raya Kota Pasuruan viral di medsos. Dari video viral itu terdengar suara perempuan menunjukkan pemotor itu pamer alat kelamin.

Korbannya, DR (24), guru di salah satu yayasan pesantren di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, mengaku sudah 3 kali jadi korban teror yang dilakukan orang yang sama.

"Pertama dan kedua sudah lama, sebelum Corona. Kemarin baru ketemu lagi, akhirnya sempat saya video itu. Orang yang sama, ciri-ciri sama. Jaketnya sama motor Jupiter Z warna merah hitam. Kayak kurir, di belakangnya banyak barang, jaket orange agak memudar," kata DR warga Kota Pasuruan saat berbincang dengan detikcom, Rabu (17/2/2021).

DR mengisahkan 3 kali teror itu terjadi di Jalan Raya Bangil-Pasuruan saat pulang mengajar berboncengan dengan temannya. Saat kejadian pertama dan kedua, ia tak sempat merekam. Namun pada kejadian ketiga, dia sudah merasa risih.

"Dulu pertama di depan PIER (Rembang) sampai Kraton. Kedua dari Raci. Dan kemarin Minggu itu dari Samsat Bangil sampai Kraton. Dulu dua kali kejadian sebelumnya itu kita ngebut aja, menghindar saja gitu. Nah kemarin itu kalau kita terus menghindar gimana nanti orangnya tambah kesenengen.

Saya inisiatif mengeluarkan HP, orangnya itu kayaknya ngerasa. Saya tunjukkan memang HP saya, orangnya kayak mundur pelan, langsung ditutup itu resletingnya. Pura-pura membetulkan barang bawaan," urai DR.

Selama 3 kali kejadian, DR mengaku tak mendapatkan teror fisik. Namun aksi pamer alat kelamin oleh pria tersebut merupakan teror psikologis.

"Nggak pernah ngancam. Mudah-mudahan nggak. Soalnya orangnya itu hanya memuaskan nafsunya gitu. Mainin itunya sambil memperlihatkan itunya sambil melihat kita. Ketika kita jalannya ngebut dia ikut ngebut. Ketika kita jalannya pelan orangnya semakin mendekat. Jadi merasa terteror sih. Saya perempuan juga takut juga kalau ada tindakan lebih parah," jelasnya.

Sebelumnya, video teror alat kelamin di jalan raya Kota Pasuruan beredar di medsos. Video berdurasi 29 detik itu video tersebut disukai 3.786 kali dan dikomentari sebanyak 276 kali. Video itu diunggah, Senin (15/2).

Di video singkat itu tampak dua lokasi namun masih dalam 1 rangkaian kejadian. Pengunggah video memberi teks 'Lokasi Jalan Raya Bangil-Pasuruan'. Selain itu ada teks 'Waspada Ekshibisionisme (Gangguan jiwa pamer alat kelamin)'.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita