Kesehatan Habib Rizieq Membaik Meski Sempat Sesak Napas di Rutan

Kesehatan Habib Rizieq Membaik Meski Sempat Sesak Napas di Rutan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Muhammad Rizieq Shihab sempat mengalami sesak napas hingga memerlukan tabung oksigen di malam pergantian tahun. Polisi memastikan kondisi Habib Rizieq kini sudah membaik.

Polda Metro Jaya memastikan, Muhammad Rizieq Shihab mendapatkan pelayanan kesehatan selama ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Kondisi kesehatan Habib Rizieq dicek secara rutin oleh dokter.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan bahwa kesehatan Habib Rizieq dicek sesuai SOP. Bahkan pemeriksaan kesehatan Habib Rizieq dilakukan dengan pendampingan dokter pribadi dari MER-C.

"Kondisinya sekarang bagus. Kita ada SOP untuk kesehatan dia itu kita lakukan betul didampingi oleh MER-C, jadi dampingi terus. Tim kesehatan Polda juga dari MER-C juga didampingi yang dokter pribadinya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/1/2021).

Jumat (8/1) pagi kemarin, Habib Rizieq kembali dicek kondisi kesehatannya. Hasil pemeriksaan dokter menyatakan Habib Rizieq dalam keadaan sehat.

"Sekarang (kemarin, red) juga dicek kesehatan, 98 persen dia punya oksigen," imbuh Yusri.

Yusri kemudian menjelaskan soal tabung oksigen yang sempat disinggung oleh Sugito Atmo Pawiro, pengacara Habib Rizieq. Menurutnya, pihak Dokkes Polda Metro Jaya sudah menawarkan bantuan tabung oksigen, tetapi ditolak Habib Rizieq.

"Kemarin pada saat dia kurang enak badan karena asam lambung minta oksigen kita siapkan oksigen. Makanya Sugito pengacaranya itu salah. Ada CCTV-nya, ada semua. Kita kasih dia nggak mau. Dia maunya oksigen punyanya aja. Makanya dibawa malam-malam jam 11 malam," ungkap Yusri.

Sebelumnya, Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Metro Jaya AKBP Rahmat membenarkan jika pada malam pergantian tahun Habib Rizieq mengalami sesak napas. Rahmat mengatakan, pihaknya sudah menawarkan tabung oksigen, tetapi Habib Rizieq menolak dan memilih dikirim dari rumahnya.

"Menurut dia napasnya kurang itu, tapi memang menurut beliau dia ada riwayat jantung menurut pengakuan ke saya ya, ke dokter juga iya. Jadi dia ke mana-bawa bawa oksigen. Jadi tabung oksigen diminta dibawa dari rumah," jelasnya.

"Sama dokter diperiksa terus dia bilang agak sesak napas, sama dokter dilihat, dikasih oksigen, dia nggak mau. Dia mintalah oksigen dari rumah," sambungnya.

Pengacara Muhammad Rizieq Shihab, Sugito Atmo Pawiro sebelumnya menyampaikan kesehatan Habib Rizieq mengalami penurunan akibat sesak napas. Menurut Sugito, Habib Rizieq sampai berteriak meminta tolong agar polisi memanggilkan dokter untuknya.

"Minta tolong karena nggak bisa ada yang bantu. Akhirnya berjenjang (kabar Habib Rizieq sakit) dari Blok A, Blok B, Blok C itu di tahanan untuk memanggil Dirtahti. Akhirnya Dirtahti datang," ujar Sugito saat dihubungi detikcom, Kamis (7/1/2021).

Menurut Sugito, pihak Dirtahti pada malam Habib Rizieq sakit terlihat cemas. Kecemasan itu dinilai Sugito memperlambat pertolongan pertama pada Habib Rizieq.

"Mereka pada takut semuanya. Habib Rizieq itu kan diisolasi tahanannya, jadi tidak bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan siapa pun, bahkan di depan kamar tahanannya ada CCTV," ujar Sugito.

Sugito melanjutkan ceritanya, Dirtahti Polda Metro Jaya akhirnya meminta tolong dokter dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes Polda Metro Jaya). Dokter kemudian datang pukul 22.00 WIB.

"Nah akhirnya Dirtahtinya datang, minta tolong Dokkes Polda Metro Jaya, itu (dokter) datang sudah pukul 22.00 WIB. (Penyebab sesak napas) Habib kambuh, kayak maag akut karena mungkin asam lambungnya naik, ya mungkin karena diisolasi. Dia biasa berinteraksi dengan banyak orang, (sekarang) dia tidak berinteraksi dengan siapa pun," jelas Sugito.

Sugito lalu menyampaikan Habib Rizieq pada malam itu (Jumat, 1 Januari 2021) hanya meminta satu hal, yaitu oksigen. Sugito menuturkan keluarga Habib Rizieq lalu membawakan tabung oksigen dari kediaman mereka di Petamburan.

"Habib cuma minta satu, oksigen. Akhirnya karena mungkin tidak ada (di Dokkes Polda) atau susah carinya, dari Petamburan kirim oksigen itu, sampai (di Polda Metro Jaya) pukul 22.30 WIB. Yang jelas mereka (Dirtahti) pada ketakutan semua untuk bisa membantu secara cepat menyangkut masalah kesehatan," tutur Sugito.

Singkat cerita, kondisi pernapasan Habib Rizieq membaik usai dipasangi oksigen di hidungnya. Terkait kejadian ini, Sugito meminta kepolisian bergerak cepat ketika ada seorang tahanan mengeluh sakit.

"Akhirnya dengan izin dari Dirtahti dan agak sedikit memaksa, oksigen itu bisa diantar dan dipasang ke hidungnya Habib Rizieq. (Oksigen) masuk pun agak susah dan agak berdebat, akhirnya diizinkan masuk, akhirnya (Habib Rizieq) bisa bernapas secara baik," jelas Sugito.

Seperti diketahui, Habib Rizieq Shihab ditahan di Rutan Polda Metro Jaya atas kasus penghasutan kerumunan di Petamburan. Habib Rizieq ditahan sejak 12 Desember 2020.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita