Angka Kematian Capai 5,9 Persen, Kabupaten Cirebon Zona Merah

Angka Kematian Capai 5,9 Persen, Kabupaten Cirebon Zona Merah

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kembali masuk kategori zona merah atau berisiko tinggi penyebaran COVID-19. Angka kematian akibat COVID-19 di Cirebon mencapai 5,9 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengatakan angka kematian yang mencapai 5,9 persen dari total kasus COVID-19 itu terbilang tinggi. Hingga Rabu (6/1/2021) kemarin, Enny menyebutkan total kasus pasien positif COVID-19 mencapai 4.083 orang.

"Salah satu indikator masuk zona merah penyebaran COVID-19 itu angka kematian tinggi. Kematian mencapai 241 orang atau 5,9 persen dari total kasus," kata Enny kepada detikcom, Jumat (8/1/2021).

Lebih lanjut, Enny menyebutkan, dari 4.083 pasien positif, sebanyak 2.867 pasien sembuh dan 975 masih dalam perawatan. Enny meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk membantu meminimalisir lonjakan kasus COVID-19.

Selama ini, Enny mengaku Dinkes Kabupaten Cirebon gencar melakukan swab atau tes usap ke masyarakat. "Kita sudah puluhan ribu tes PCR, tapi hasilnya banyak yang positif. Setiap ada yang konfirmasi positif kita selalu tracing, sampai 20 orang lebih yang kita tracing," kata Enny.

"Kita sudah kerja keras. Kita mengimbau masyarakat jangan nongkrong, nongkrong di kafe. Tetap di rumah. Disiplin prokes," kata Enny menambahkan.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita