Warga Protes, Nenek di Garut Dapat Bansos Rp600 Ribu Dipotong jadi Rp200 Ribu

Warga Protes, Nenek di Garut Dapat Bansos Rp600 Ribu Dipotong jadi Rp200 Ribu

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Belakangan ini beredar video di media sosial yang memperlihatkan seorang warga yang mendapatkan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk uang tunai.

Video tersebut diunggah oleh akun Tiktok @yayansopian80. Dalam video tersebut, pria bernama Yayan Sopian protes soal bansos yang diterima oleh seorang nenek yang diketahui warga Kabupaten Garut.

Pria tersebut bercerita bahwa nenek tersebut seharusnya menerima uang sebesar Rp600 ribu. Namun, saat menerima bansos justru hanya mendapatkan Rp200 ribu. Yayan menyebut uang bansos itu telah dipotong sebanyak Rp400 ribu.

"Tolong bantu viralin bansos Rp 600 ribu dipotong Rp 400 ribu jadi Rp 200 ribu," tulis Yayan.

Yayan merasa bingung karena uang yang diterima tidak sesuai dengan yang seharusnya. Rupanya kejadian serupa juga dialami oleh warganet lainnya. Mereka mengaku mengalami hal yang sama. Uang bansos yang diterima sudah dipotong.

"Ya benar itu sudah umum! Di desa kami 600 jadi 300 kepala desa dan kepling sekongkol jika dilaporkan percuma kita dimusuhi para penjilatnya," ungkap netizen.

"Tetanggaku awalnya dapat 600 sekarang dapatnya cuman 300 sebulan," jelas warganet.

"Kejadiannya sama istri saya dapat Rp 600 ribu tapi dikasih sama RT-nya Rp 200 ribu dengan alasan buat yang belum kebagian. Tapi mau nanya sama RT-nya malah diancam duluan, katanya ada apa-apa ga diurus," curhat netizen lainnya.
@yayansopian80

Balas @adityarabbani7

♬ original sound - Yayan sopian
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita